Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
12 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
11 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
10 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
11 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
6
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kurs Rupiah Kembali Melemah Lawan Dollar AS

Kurs Rupiah Kembali Melemah Lawan Dollar AS
Rabu, 21 Maret 2018 13:05 WIB

JAKARTA - Kurs rupiah kembali melemah melawan dollar AS pada perdagangan Rabu (21/3), setelah kemarin sempat unggul.

Pelemahan mata uang Garuda terjadi seiring mulai berlangsungnya pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) dan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia.

Mengutip Bloomberg, Rabu pukul 09.16 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 10 poin atau setara 0,07% ke level Rp 13.758 per dollar AS.

Di saat bersamaan, otot mata uang Paman Sam juga sejatinya mengendur. Indeks dollar spot diperdagangkan turun dari 90,37 ke level 90,30.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, dollar AS tertekan sejak kemarin karena pelaku pasar yang cenderung wait and see menjelang rapat FOMC. Sebenarnya, pelaku pasar sudah yakin The Federal Reserve akan menaikkan suku bunga acuan. Hanya saja, pasar masih penasaran soal arah kebijakan The Fed pasca kenaikan tersebut.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal menilai, pelaku pasar juga tengah dilanda kekhawatiran terhadap dampak perang dagang yang diusung Presiden Donald Trump.

Faisyal memprediksikan, hari ini, rupiah akan bergerak terbatas dalam rentang Rp 13.730-Rp 13.770 per dollar AS. Sementara Josua memperkirakan, rupiah akan bergerak di kisaran Rp 13.700-Rp 13.800 per dollar AS. Para analis menilai sentimen Rapat Dewan Gubernur BI di tengah pekan ini tak terlalu berpengaruh pada rupiah.

Pelemahan rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang Asia. Valuasi baht Thailand, dollar Taiwan, dollar Hong Kong, ringgit Malaysia dan won Korea kalah melawan dollar AS. Hanya, nilai tukar yen Jepang, dollar Singapura dan peso Filipina yang unggul terhadap greenback.

Editor:wen
Sumber:kontan
Kategori:Ekonomi, GoNews Group, Sumatera Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/