Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
23 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
7 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Buka Lokakarya Program Kotaku, Tengku Eddy Targetkan 2019 Kawasan Kumuh di Inhil Berkurang

Buka Lokakarya Program Kotaku, Tengku Eddy Targetkan 2019 Kawasan Kumuh di Inhil Berkurang
Kepala Dinas Perkim Inhil, Tengku Eddy Edrizal saat membuka lokakrya.
Rabu, 21 Maret 2018 13:18 WIB
TEMBILAHAN-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) terus berupaya merealisasikan kawasan kota tanpa kumuh (kotaku).

Kepala Dinas Perkim Kabupaten Inhil Teuku Edy Efrizal, Rabu (21/2/2018), pagi telah membuka kegiatan Lokakarya Program kotaku yang dilaksanakan di aula gedung hotel Dubest, jalan Telaga Biru, Tembilahan.

Rangkaian kegiatan Lokakarya Program Kotaku adalah pemukiman akumulasi untuk memelihara lingkungan masyarakat Kabupaten Inhil.

"Oleh karena itu, program kotaku adalah cita-cita besar yang diamanatkan," ujar Kepala Dinas Perkim, Teuku Edy Efrizal.

Program Kotaku Kabupaten Inhil tersebut telah tercantum dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025.

Penangan penyelenggaraan perumahan melalui program Kotaku ini adalah kemampuan Pemerintah Kabupaten Inhil dalam mengambil kebijaka, kata Teuku Edy dalam sambutannya.

"Penangan kawasan kawasan kumuh perkotaan akan lebih cepat ditangani oleh Pemerintah dan masyarakat apabila menangani prilaku diri dan merubah mindset (pola pikir)," tambahnya.

Teuku Edy menceritakan, dulu kumuh adalah hal yang tidak dapat dihindari.

Baginya, tanpa kumuh itu hal yang harus dijadikan kebutuhan akan kebersihan bukan kewajiban.

"Permasalahannya akan cepat apabila ditangani dengan melibatkan Stakeholder dan para pengusaha," lanjutnya.

Tanggung jawab penataan lingkungan Inhil, sambungnya lagi, bukan semua ada pada Pemerintah, tapi juga bagian dari Stakeholder dan pengusaha.

"2019, kami menargetkan kawasan Kumuh makin berkurang di Inhil," tukas Tengku Eddy.

Dia menambahkan, pihaknya akan merangkul seluruh SKPD, Swasta, media massa, Camat, Lurah, UKM dan pelaku program agar dapat aktif dalam program kotaku.(ayu)

Editor:Rida Ayu Agustina
Kategori:Lingkungan, Riau, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/