Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
23 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
2
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
3
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan 'Liar' GM Novendra
Olahraga
23 jam yang lalu
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan Liar GM Novendra
4
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
16 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
5
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
2 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
6
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Rabu, DPRD akan Panggil Bupati Kuansing

Rabu, DPRD akan Panggil Bupati Kuansing
Gedung DPRD Kuansing
Senin, 19 Maret 2018 15:46 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Jika tak ada aral melintang, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuantan Singingi (Kuansing), Riau akan memanggil Bupati Kuansing Mursini, pada Rabu (21/3/2018) mendatang.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi A DPRD Kuansing, Musliadi kepada GoRiau.com, di Telukkuantan, Senin (19/3/2018).

"Seharusnya besok, tapi karena ada Musrenbang tingkat kabupaten, maka diundur pada Rabu. Undangan sudah disampaikan oleh Setwan," ujar politisi yang akrab disapa Cak Mus ini.

Pemanggilan orang nomor satu di Kuansing ini, lanjut Cak Mus, tidak terlepas dari pelbagai persoalan daerah yang dianggap serius. Terutama, rencana Pemkab Kuansing merasionalisasi anggaran di awal tahun.

"Kita akan pertanyakan kepada bupati dan jajarannya apa sebab musabab terjadinya rasionalisasi. Harusnya, rasionalisasi itu melalui mekanisme DPRD, karena itu produk hukum," ujar Cak Mus. Sampai saat ini, DPRD belum menerima item mana saja yang dirasionalisasi oleh pemerintah.

Selain persoalan rasionalisasi, DPRD juga akan mempertanyakan persoalan tidak dibayarkannya Tunjangan Profesi Guru (TPG) Desember 2017. Padahal, anggaran TPG berasal dari Dana Alokasi Khusus.

"Harusnya tak ada kekurangan bayar, sebab anggaran dari pusat. Bisa saja, dana tersebut digunakan pemerintah daerah untuk kegiatan lain," ujar Cak Mus.

DPRD juga akan mempertanyakan pelantikan pejabat yang dilakukan bupati beberapa waktu lalu. DPRD menilai bahwa bupati tidak tunduk dan patuh terhadap UU ASN.

"Orang yang berprestasi dihukum dan orang yang tak masuk-masuk kantor selama bertahun-tahun malah diberi jabatan. Belum lagi jabatan struktural diisi oleh guru," papar Cak Mus.

Persoalan lain yang sangat perlu dipertanyakan DPRD tentang raibnya dana listrik sebesar Rp1,2 miliyar. Akibatnya, pemerintah terutang ke PLN. "Uang itu sudah di-SPJ-kan, tapi tak dilaksanakan. Kemana uang ini mengalir?"

"Intinya, kita akan gunakan hak-hak DPRD seperti yang diatur UU MD3. Kita ingin mencarikan solusi terhadap berbagai persoalan daerah," pungkas Cak Mus.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/