Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
22 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
3
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
20 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
4
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
22 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
17 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
22 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Setelah Tumbang Akibat Tembakan Bius, Bonita Hilang Tanpa Jejak

Setelah Tumbang Akibat Tembakan Bius, Bonita Hilang Tanpa Jejak
Bonita saat terlihat berkeliaran di wilayah Kecamatan Pelangiran, Inhil.
Jum'at, 16 Maret 2018 21:19 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN-Setalah berhasil ditumbangkan oleh tembakan bius, Bonita, harimau yang sering menampakan diri di Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Inhil mendadak menghilang.

"Bonita tidak terpantau lagi, gak tau kabur atau gimana. Mobil evakuasi terjebak dan situasi gelap gulita di tengah kebun. Kondisi mencekam," jelas Suharyono, Kepala BKSDA Riau.

Meski sempat pingsan setelah di tembak bius, dikatakannya, Bonita bisa bangun kembali dan langsung menghilang di tengah gelapnya malam di lokasi Camp Eboni.

"Bonita bangun dan tidak terpantau meski sempat pingsan sebentar," lanjutnya.

Ditambahkannya, tim yang mobilnya tidak bisa bergerak akibat terperosok masih menunggu bantuan.

"Tim di lapangan masih berkumpul di satu titik, menunggu bantuan penerangan dan alat berat untuk mengangkat mobil yang terpuruk," jelas Suharyono.

Untuk diketahui, Bonita yang sebelumnya telah menewaskan dua warga di Kecamatan Pelangiran ditembak bius di camp Eboni, tepatnya di box trap 3 dan 4, jumat (16/3/2018).(ayu)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/