Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
16 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
13 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
11 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
14 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Renovasi Musala, Kapolres di Riau Ini Wajibkan Seluruh Anggotanya yang Muslim Salat Zuhur dan Ashar Berjamaah

Renovasi Musala, Kapolres di Riau Ini Wajibkan Seluruh Anggotanya yang Muslim Salat Zuhur dan Ashar Berjamaah
Kapolres Kuansing dan jajaran serta ibu Bhayangkari foto bersama di depan Musala Parama Satwika yang baru direnovasi. Seluruh personel yang beragama Islam pun diwajibkan melaksanakan Salat Zuhur dan Ashar berjamaah
Kamis, 15 Maret 2018 14:23 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Upaya yang dilakukan Kapolres Kuansing, AKBP Fibri Karpiananto ini untuk meningkatkan keimanan anggotanya patut dicontoh. Kenapa tidak, bagi anggota yang beragama Islam, diwajibkan untuk melaksanakan salat berjamaah di Musala, begitu masuk waktu Zuhur dan Ashar.

Dua waktu tersebut dipilih (Zuhur dan Ashar), karena memang sesuai jamnya, di mana aktivitas di Mapolres Kuansing masih berlangsung. Bagi mereka yang muslim pria maupun wanita, diwajibkan untuk mengikuti salat berjamaah di Musala yang didirikan dalam area Mapolres tersebut.

Bahkan, aktivitas (Salat berjamaah, red) ini nantinya juga akan diawasi langsung oleh Propam Polres Kuansing. Ini bertujuan supaya personelnya bisa mendisplinkan diri, terutama menyangkut mental kerohanian. Jika hal itu sudah dibiasakan, maka tugas sebagai abdi negara akan lebih baik.

Dia melanjutkan, supaya lebih nyaman dan indah, sarana ibadah ini pun juga telah direnovasi dan dilengkapi fasilitasnya. Peresmiannya dilakukan Kamis (15/3/2018) menjelang siang. "Kalau sudah direnovasi, tentu personel yang muslim nyaman melaksanakan ibadahnya," sebutnya.

Kapolres Kuansing pun menamai langsung Musala ini dengan Parama Satwika, yang artinya perwira yang selalu mengutamakan keadilan dan kejujuran. Ia juga mengajak seluruh anggota yang muslim, untuk bersama-sama meramaikan Musala untuk salat berjamaah, khususnya Zuhur dan Ashar.

Peresmiannya pun berlangsung sederhana, dengan dihadiri pejabat Polres Kuansing dan dan ibu Bayangkari. Acara juga diisi dengan Binrohtal, ceramah serta pemberian santunan bagi anak yatim. Berkah pun mengalir seiring dengan hadirnya Musala Parama Satwika tersebut.

"Nama Musala ini (Parama Satwika/ Perwira yang selalu mengutamakan keadilan dan kejujuran) mengandung makna, sehingga terus menjadi doa dan harapan, agar arti dari namanya bisa diterapkan di Polres Kuansing. Kemudian dapat membawa keberkahan," bincang Fibri kepada GoRiau.com.

Kata Kapolres, Musala tersebut sebetulnya sudah ada sebelum dirinya menjabat. Hanya saja Ia kemudian berinisiatif untuk melakukan renovasi, sehingga membuat jemaaah lebih nyaman beribadah, dan ia pun mewajibkan seluruh personel yang beragama Islam untuk menunaikan salat.

Dengan demikian, disela-sela tugas sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat, jajaran Polres Kuansing tetap bisa menunaikan kewajibannya kepada sang pencipta, dan bersama-sama meramaikan tempat ibadah.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/