Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
19 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
21 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
21 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
19 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
5 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Perkuat Politik Pangan, HKTI Akan Menggelar Asian Agriculture and Food Forum 2018

Perkuat Politik Pangan, HKTI Akan Menggelar Asian Agriculture and Food Forum 2018
Ketua Umum HKTI Moeldoko. (Istimewa)
Kamis, 15 Maret 2018 12:53 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) akan menggelar Asian Agriculture and Food Forum (ASAAFF) HKTI 2018 di Jakarta Convention Center (JCC), pada 27 Juni - 1 Juli 2018.

Kegiatan yang akan dihadiri perwakilan dari negara Asia ini, bertujuan untuk memperkuat politik pangan Indonesia.

Ketua Umum HKTI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menjelaskan, dari aspek politik diharapkan mampu memperkuat politik ketahanan pangan Indonesia. HKTI harus bisa memberikan kontribusi pada pemerinta bahwa persoalan politik pangan perlu dibenahi.

"Apakah mulai dari hubungan pemerintah dan petani, cara distribusi, capaian distribusi, dan lain-lain. Harapan kita bisa menjadi trigger bagi politik pangan Indonesia, khususnya," ujar Moeldoko saat konferesi pers ASAAFF HKTI 2018, di Kantor Sekretariat DPN HKTI, Jl HOS Cokroaminoto, Jakarta, Kamis (15/3/2018).

Moeldoko mengatakan, HKTI harus turut andil menjadikan Indonesia agar bisa menjadi anchor dari kawasan ini. Karena secara geografis, Indonesia memiliki keluasan wilayah, cuaca, dan 2/3 laut yang jadi sumber protein luar biasa.

"Sehingga, secara aspek ekonomi, ASAAFF menjebatani petani terhubung secara global. Kegiatan ini juga menjadi ajang bussiness to business (b2b) sehingga nanti akan menghasilkan sesuatu," kata Moeldoko.

Ditambahkan mantan Panglima TNI ini, ASSAAF juga bermanfaat dari sisi sosial budaya dan pariwisata. Karena juga akan ada pameran makanan dari berbagai daerah.

"Kita memiliki 714 etnis. Ini jadi tujuan, dimana masing-masing etnis menampilkan makanan daerahnya sehingga dunia mengenal dan target akhirnya pariwisata," tutur Moeldoko.

Moeldoko juga berharap kegiatan ini akan memberikan awareness pada dunia bahwa persoalan food security sangat penting. Tidak saja di aspek ketersediaan, tapi juga sumbernya.

"Contohnya, enggak bisa tanam langsung bibit dari luar. Harus masuk karantina, dicek lagi apakah bibit tersebut mengandung bakteri yang pada akhirnya jadi ancaman negara," jelas pria yang juga menjabat Kepala Staf Presiden (KSP) ini.

Selain itu, ASAAFF 2018 juga akan memberikan awards kepada inovator-inovator muda di bidang pertanian. HKTI juga siap membantu hasil inovasi pemuda untuk dikembangkan.

"Anak-anak muda bidang pertanian sangat inovatif. Salah satu contoh, mereka menyediakan drone untuk penyemprotan hama maupun pupuk. Sedang kita uji coba di Yogyakarta. Hasilnya cukup baik. Dari 8 liter yang bisa terbang, sekarang saya minta 20 liter. Nanti dengan 20 liter, akan makin lama terbang untuk penyemprotan," pungkas Moeldoko.

Kegiatan ASAAFF 2018 ini nanti juga akan melibatkan banyak pihak seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata, Kementerian Perindustrian dan banyak stakeholder lain karena ASAAFF memiliki banyak keuntungan dari berbagai aspek.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/