Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
24 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
3
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
4
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
5
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
6
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
20 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Guru yang Paksa Murid Jilati WC Harus Dipindahkan

Guru yang Paksa Murid Jilati WC Harus Dipindahkan
Rabu, 14 Maret 2018 16:04 WIB
Penulis: Putra

SERGAI – Atas perbuatnnya telah mencoreng pendidikan di Sergai dengan menghukum murid menjilati wc sekolah, guru yang melakukannya harus dipindah.

Para orangtua murid mendesak, Kadis Pendidikan Sergai Drs Jonni Walker Manik MM segera memindahkan Repinna Marpaung dari SD Negeri 104302 di Desa Cempedak Lobang, Kecamatan Sei Rampah, Sergai.

Permintaan itu atas perlakukan Repinna selaku tenag pendidik menghukum muridnya secara tidak manusiawi. Selain itu guru kelas 4 tersebut juga ringan tangan terhadap muridnya.

Ringan tangan dilakukan Repinna dengan melakukan pemukulan terhadap murid-muridnya sudah berlangsung lama. Namun para muridnya tidak berani melaporkan perlakukan gurunya takut mendapat hukuman berat.

Salah satunya Yanti, warga Desa Cempedak Lobang mantan murid selokah tersebut mengaku, Repinna Marpaung termasuk seorang guru kejam dan ringan tangan. Hal itu diketahuinya saat masih menjadi murid disekolah tersebut selalu mendapat perlakuan kasar dari guru tersebut.

“Memang kejam guru itu, waktu sekolah aku sering dipukul pakai penghapus,” terang Yanti.

Yanti berharap, Kadis Pendidikan Sergai untuk mengambil tindakan tegas memindahkan guru tersebut kesekolah lain sebagai hukuman atas perbuatannya.

“Kami selaku orangtua murid minta guru tersebut segera dipindahkan agar tidak terulang kejadian seperti itu pada murid lainya,” pintanya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/