Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
Olahraga
19 jam yang lalu
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
2
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
DKI Jakarta
19 jam yang lalu
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
3
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Olahraga
20 jam yang lalu
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
4
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
5
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
Umum
17 jam yang lalu
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
6
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Umum
17 jam yang lalu
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sandratasik FKIP UIR Tampilkan Tarian Batak dan Papua di Pentas Seni Pariwisata

Sandratasik FKIP UIR Tampilkan Tarian Batak dan Papua di Pentas Seni Pariwisata
Mahasiswa Sendratasik FKIIP UIR usai tampil di Pentas Seni dan Budaya Dinas Pariwisata Riau di Purna MTQ Pekanbaru.
Selasa, 13 Maret 2018 20:18 WIB

PEKANBARU - Untuk terus mengembangkan bakat seni dan kreativitas mahasiswa, Program Studi Sendratasik Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Riau menampilkan tarian Batak dan tarian Papua di Pentas Seni Purna  MTQ Pekanbaru. Acara yang digelar setiap Sabtu malam oleh Dinas Pariwisata Provinsi Riau itu cukup diminati masyarakat pecinta seni dan budaya.

Menurut Wakil Dekan III Muslim S.Kar, dipilihnya tarian Batak dan Papua oleh FKIP UIR di pentas seni ini, karena Universitas Islam Riau ingin memberitahu kepada masyarakat bahwa Prodi Sendratasik tidak hanya mengajari mahasiswa bagaimana menari Melayu, akan tetapi di sini juga diajar tarian nusantara. ''Ada stigma, di FKIP UIR mahasiswa hanya belajar tari Melayu padahal tidak demikian adanya. Semua ragam tari kita ajari ke mahasiswa termasuk tarian Batak dan Papua yang kita tampilkan di Pentas Seni Pariwisata Riau,'' kata Muslim di Gedung Rektorat UIR Kampus Perhentian Marpoyan Pekanbaru, Selasa sore (13/3/2018).

Di Pentas seni itu, lanjut Muslim, para seniman muda Prodi Sendratasik FKIP UIR, selain menampilkan tari juga karya musik dari kereativitas garapan mahasiswa. ''Saya menyaksikan sendiri penampilan anak-anak bersama ratusan pencinta seni. Kreatifitas mereka sangat diapresiasi para penonton,'' kata Muslim.

Bagi Universitas Islam Riau, tambah Muslim, pentas seni Pariwisata di Purna MTQ Pekanbaru patut diapresiasi. Menurutnya, pentas itu menjadi wadah bagi mahasiswa dan pecinta seni lain mengembangkan potensi bakat seni baik tari, musik maupun lainnya. Dan, ini peluang bagi Prodi Sendratasik untuk berkenalan dengan masyarakat. Pentas yang sama, tambah Dosen UIR ini, juga pernah ditaja Pemerintah Provinsi Riau seperti Pasar Seni Rakyat. Peminatnya cukup banyak. 

''UIR berharap muncul pula pentas seni lain di tempat berbeda sehingga potensi seni para seniman muda tersalurkan. Semakin banyak anak-anak tampil semakin tergali bakat seniman mereka, dan itu modal bagi mahasiswa menggapai masa depannya di bidang seni. Kita punya banyak sanggar, salah satunya sanggar tari Selodang. Kita memiliki group musik antara lain arecca. Semuanya perlu tempat penyaluran,'' ujar Muslim. (rls)

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Pendidikan, Riau, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/