Wagubsu Tinjau Kesiapan Percepatan Geopark Kaldera Toba Menuju UGG

TOBASA - Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), Nurhajizah Marpaung, selaku Ketua Percepatan Geopark Kaldera Toba menuju Unesco Global Geopark (UGG), meninjau kesiapan Danau Toba dalam menghadapi kunjungan accesor yang akan menilai pada bulan Mei mendatang.

Wagubsu menyampaikan, untuk mendukung kawasan Danau Toba menjadi destinasi wisata internasional, kita akan terus meninjau untuk mencek sejauh mana persiapan-persiapannya, seperti Danau Toba sendiri, hutan di sepanjang pinggiran Danau Toba, Kerambah Jaring Apung (KJA) serta kualitas dan kemurnian air danaunya.

Peninjauan diawali ke KJA milik PT. Aqua Farm yang ada di Huta Panahatan di Desa Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, ternyata sudah dipindahkan ke Desa Silima Lombu, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir.

Kemudian ke Dusun Sualan di Desa Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, di sini merupakan KJA milik masyarakat. KJA di wilayah ini sangat tidak baik untuk air Danau Toba, karena di samping terlalu banyak makanan ikan (pelet) yang tidak terkonsumsi ikan, juga banyak ikan yang mati tidak diangkat. Sehingga tetap mengapung di perairan Danau Toba.

Selanjutnya Wagubsu dan rombongan meninaju Desa Sigapiton, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Tobasa. Untuk daerah yang lain, banyak KJA yang harus dipindahkan (relokasi) tetapi di daerah ini muncul KJA-KJA masyarakat yang baru. Untuk itu harus segera dipindahkan mengingat jadwal tim accesor semakin dekat.

Saat Wagubsu meninjau relokasi KJA PT. Aqua Farm di Desa Silima Lombu, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir, terlihat ada aktivitas galian tambang type C di daerah tersebut.

“Kepada para OPD terkait, agar segera menggelar rapat terkait permasalahan KJA ini, sehingga ketika tim accesor datang, Kaldera Danau Toba kita yang mempesona dapat menjadi dinobatkan sebagai anggota UGG,” kata Nurhajizah.