Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
24 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
24 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
5
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
24 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
23 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sidak PT MAS, Komisi II DPRD Pelalawan Temukan Fakta Ini

Sidak PT MAS, Komisi II DPRD Pelalawan Temukan Fakta Ini
Komisi II DPRD Pelalawan, saat melakukan sidak di lokasi pabrik PT MAS, Senin (12/3/2018).
Senin, 12 Maret 2018 15:50 WIB
Penulis: Farikhin
PELALAWAN - Terkait keberadaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Makmur Andalan Sawit (MAS) di Dusun Tua, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, yang menimbulkan keresahan warga di sekitar wilayah operasional pabrik mendapat perhatian serius dewan.

Komisi II DPRD Pelalawan, Senin (12/3/2018), melakukan sidak menindak lanjuti berbagai informasi di media soal pengelolaan limbah yang meresahkan warga.

Limbah PKS PT MAS diduga telah mencemari Sungai Kerumutan, yang akhir-akhir ini santer diberitakan oleh media. Banyak ikan mati mendadak ditemukan di aliran Sungai Kerumutan.

Sidak dipimpin Ketua Komisi II Habibi Hapri, diikuti Wakil Ketua Baharudin serta dua anggota lainnya Indra Mansyur dan Afrizal.

Pantauan GoRiau.com di lokasi, rombongan ditemui oleh management perusahaan. Sesampainya di lokasi pabrik, rombongan langsung meninjau ke lokasi pengolahan limbah.

Terdapat belasan kolam pengolahan limbah. Meski begitu, terlihat sangat mengkhawatirkan kondisi kolam pengolahan limbah yang sewaktu-waktu bisa meluap jika terjadi curah hujan cukup tinggi.

Hal ini diperparah dengan posisi kolam pengolahan limbah yang berada di tempat lebih tinggi tanpa tanggul penahan. Sewaktu-waktu kolam pengolahan limbah bisa meluap.

Tak jauh dari kolam pengolahan limbah terdapat Sungai Kerumutan sehingga potensi pencemaran sungai cukup tinggi.

"Kita ingin memastikan, seperti apa pengelolaan limbah di perusahaan ini," kata Baharudin, disela sidak.

Diberitakan sebelumnya, banyak ikan mati ditemukan di aliran Sungai Kerumutan, Desa Tambun beberapa waktu lalu. Diduga penyebab ikan mati karena limbah PKS PT MAS.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/