Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
23 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
20 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

PT Parbens Perlu Ditinjau Ulang, Setorannya Tak Jelas

PT Parbens Perlu Ditinjau Ulang, Setorannya Tak Jelas
Senin, 12 Maret 2018 14:01 WIB

MEDAN - Kerjasama antara Pemko Medan dengan PT Parbens perlu ditinjau ulang. Pasalnya, uang yang disetorkan ke Pemko Medan dalam kurun waktu lima tahun dinilai terlalu kecil.

Dalam perjanjian yang telah disepakati, pihak PT Parbens hanya membayar Rp1.6 miliar selama lima tahun atau sekitar Rp200 juta lebih per bulannya. Sementara saat dikelola PD Pasar paska pengalihan dari PT Triwira Loka Jaya sejak September 2017 sampai Januari 2018 sebesar Rp510 juta.

Pendapatan tersebut dari 11 item yang mereka kelola seperti, biaya perawatan, listrik, air, kebersihan, jaga malam, retribusi kios harian, parkir, dan lainnya.

Artinya dalam kurun waktu empat bulan pendapatan yang bisa dihasilkan mencapai setengah miliar.

Bagaimana kalau lima tahun. Itupun pada September lalu kutipan belum maksimal. Tentunya jumlah tersebut bisa bertambah.


“Sejak September 2017akhir sampai Januari 2018 pendapatan yang kami kumpulkan sebesar Rp510 juta. Artinya pendapatan cukup baik. Makanya, kami sangat bersemangat mengelola Pasar Pringgan. Tapi, yah cemana lagi. Sudah ada keputusan dari pimpinan seperti itu,” tegas Direktur Administrasi dan Keuangan PD Pasar, Osman Manalu.

Osman menjelaskan, pihaknya juga sudah melakukan renovasi terhadap kios-kios yang ada. Berdasarkan data yang diperoleh dari PD Pasar terdapat 786 kios di pasar tersebut. 

“Kiosnya sudah kami renovasi. Makanya, itulah yang kami minta ganti, uang renovasi itu. Kalau kami tahu dikeloka pihak swasta juga, tentunya tidak kami renovasi. Pihak swasta yang merenovasinya,” tambahnya.

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/