Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
22 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
4
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
18 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
17 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Datang ke Acara "KPK Mendengar", Moeldoko Beri Masukan Pencegahan Korupsi

Datang ke Acara KPK Mendengar, Moeldoko Beri Masukan Pencegahan Korupsi
KSP Moeldoko. (Istimewa)
Senin, 12 Maret 2018 21:03 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyambangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menghadiri acara "KPK Mendengar". Moeldoko bakal memberi masukan kepada KPK dan menekankan soal pencegahan tindak pidana korupsi.

"Saya pikir faktor pencegahan menjadi hal yang mesti dikedepankan," tegas Moeldoko di KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (12/3).

Moeldoko menyoroti banyaknya kepala daerah yang terjerat kasus korupsi. Peran pencegahan sangat penting agar pemberantasan korupsi berjalan tegas tanpa berimbas pada aspek pembangunan negara.

Sebelumnya, Moeldoko pernah memberikan pandangan untuk KPK saat rapat kerja (raker) bersama Komisi II. Ia menyampaikan kecenderungan kepala daerah takut bersikap karena merasa selalu dibidik KPK.

"Ini pemerintah juga ikut memikirkan jangan-jangan kegiatan KPK yang kita lihat saat ini berakibat pada penurunan investasi," ujar mantan Panglima TNI itu di Gedung DPR RI, Rabu, 7 Februari 2017.

Kantor Staf Presiden juga telah berkoordinasi dengan beberapa kementerian dan lembaga, guna mendorong terciptanya sistem kolaborasi pencegahan korupsi yang lebih efektif itu.

"Ketika koordinasi masih menjadi permasalahan pokok, maka struktur kerja yang melibatkan lintas lembaga perlu diperhatikan. Setiap titik rawan korupsi harus kita cegah bersama," kata Moeldoko.

Moeldoko memandang, jika ada kemauan dari setiap pihak yang menangani masalah ini, pasti ada jalan untuk mengurai benang merah. Pencegahan korupsi harus dilihat sebagai upaya yang positif bagi lembaga yang diminta untuk melakukan pencegahan korupsi.

"Seorang inspektur kadang tidak disukai karena memberi pendapat bagaimana cara kita bekerja, namun inspektur seharusnya dilihat sedang berupaya mencegah kita melakukan kesalahan yang tidak kita sadari," kata Moeldoko.

Lembaga Antirasuah menggelar acara 'KPK Mendengar', hari ini. Acara juga dihadiri Ketua DPR Bambang Soesatyo serta Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komjen Ari Dono.(***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/