Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
21 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
19 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
17 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
16 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bupati Mursini Jangan Bohongi Rakyat

Bupati Mursini Jangan Bohongi Rakyat
Andi Putra, SH, MH.
Senin, 12 Maret 2018 20:06 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuantan Singingi (Kuansing), Andi Putra meminta kesediaan waktu Bupati Mursini untuk membahas berbagai persoalan yang terjadi. Persoalan tersebut dianggap sangat serius dan urgent.

"Rasionalisasi APBD 2018 yang dilakukan pemerintah. Lucu, Pak. APBD baru diketuk palu dan sekarang sudah dirasionalisasi. Ada apa?" ujar Andi Putra dengan suara lantang di podium paripurna, Senin (12/3/2018). Saat itu, Andi Putra menyampaikan aspirasi hasil reses Dapil I.

Di depan Bupati Mursini dan Plt Sekda Muharlius, Andi Putra menyatakan pihaknya terpaksa membatalkan hearing beberapa waktu lalu dikarenakan bupati dan Plt Sekda berhalangan hadir. Padahal, persoalan serius harus segera dituntaskan.

"Kalau bupati merasionalisasi, sama saja bupati bohongi rakyat. Kami bertanggungjawab menyampaikan aspirasi kepada masyarakat dan sekarang mau dirasionalisasi," tegas Andi. Ia mempertanyakan data-data yang disampaikan pihak eksekutif saat pembahasan APBD 2018.

Karena itu, Andi Putra meminta bupati untuk meluangkan waktunya guna membicarakan hal-hal yang bermasalah. "Kita harus tuntaskan ini."

Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Hendra AP menyatakan proses rasionalisasi tetap melalui mekanisme DPRD.

"Sebenarnya kita masih memberi bintang kegiatan pada setiap OPD. Kita takut, penerimaan daerah tak tercapai seperti tahun sebelumnya. Kegiatan terlaksana, uang tak ada," ujar Hendra.

Pada tahun 2017, dana perimbangan yang dikucurkan pemerintah pusat hanya terealisasi 73 persen. Akibatnya, Pemkab Kuansing tak bisa membayarkan beberapa kegiatan yang telah selesai. Setidaknya, lebih dari Rp50 miliyar dana yang tak dikirim oleh pemerintah pusat.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/