Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
21 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
2
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
21 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Si Jago Merah Kembali Mengamuk di Air Molek, Rumah Janda Anggota DPRD Inhu dan Tetangganya Rata dengan Tanah

Si Jago Merah Kembali Mengamuk di Air Molek, Rumah Janda Anggota DPRD Inhu dan Tetangganya Rata dengan Tanah
Kondisi rumah saat api masih menyala.
Minggu, 11 Maret 2018 20:16 WIB
Penulis: Jefri Hadi
RENGAT - Si jago merah kembali mengamuk di Lingkungan III, Kelurahan Air Molek I, kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, dan menghanguskan dua unit rumah milik warga setempat, Sabutu (10/3/2018).

Kedua rumah yang berdekatan itu diketahui milik, Warnita alias Ita (45) dan Linda (31). Diketahui, api berasal dari rumah Linda yang sudah dikosongkan dan dijadikan gudang penyimpanan barang bekas.

Dari informasi yang berhasil dirangkum GoRiau.com, rumah tersebut terbuat dari bahan semi permanen, api dengan cepat melahap seluruh sisi bangunan dan menjalar ke rumah permanen milik Ita yang juga dalam kedaan kosong.

"Ita sendiri merupakan seorang janda mantan anggota DPRD Inhu Periode 2004-2009. Dirumah itu, Ita tinggal bersama anak-anaknya," kata Arif, kepada GoRiau.com, Minggu (11/3/2018).

Disebutkan Arif yang juga tokoh masyarakat setempat, kebakaran tersebut diduga kuat akibat konsleting arus pendek arus listrik.

Yang mana, sekitar 30 menit sebelum kebakaran, listrik di wilayah Pasir Penyu padam total. Dan saat listrik menyala, tiba-tiba percikan api terlihat dari rumah atau gudang milik Linda, ujar Arif.

Tak menunggu lama, kobaran api langsung menghanguskan rumah itu, dan menjalar ke rumah yang ada disebelahnya. Hal itu, membuat warga yang berupaya melakukan pemadaman dengan alat seadanya tidak mampu berbuat banyak.

Hal itu diperparah oleh jauhnya sumber air dari lokasi kebakaran. Sementara, mobil pemadam kebakaran yang datang, tidak bisa masuk ke titik kejadian, lantaran kedua ruamah itu berada dalam gang yang sempit.

"Api baru padam, setelah seluruh bangunan rumah rata dengan tanah, dan tidak satupun harta benda milik korban yang berhasil diselamatkan. Akibatnya, korban menelan kerugian hingga ratusan juta rupiah," pungkas Arif menerangkan.(Jef)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/