Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
16 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
16 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
16 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
12 menit yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  Riau

Milad VII Pondok Pesantren Al Karomah Aidarusy Dihadiri Kedutaan Sudan

Milad VII Pondok Pesantren Al Karomah Aidarusy Dihadiri Kedutaan Sudan
Kamis, 08 Maret 2018 21:12 WIB
Penulis: Syawal Jose
KOTO KAMPAR HULU - Ratusan jema'ah menghadiri milad Pondok Pesantren Al Karomah Aidarusy di Desa Sibiruang, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kamis (8/3/2018). Milad kali ini kembali dihadiri duta besar Sudan untuk Indonesia DR M Thoyib Muhammad Bin Husein.

Milad ini dihadiri sejumlah ulama, tokoh dan pejabat. Tampak hadir Abuya H Alaiddin Athory Aidarus yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam, Saran, Kabun, Pimpinan Pondok Pesantren Al Karomah Aidarusy KH Ujang Umar Tengku Arifin, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kampar H Alfian, sejumlah pimpinan pondok pesantren yang ada di Kabupaten Kampar, Rokan Hulu dan Sumbar, Anggota DPD RI H Abdul Gafar Usman yang diwakili Staff Mahyudi,S.Sos.I, sejumlah mahasiswa asal Indonesia yang menuntut ilmu di Sudan, Camat Koto Kampar Hulu, Kapolsek XIII Koto Kampar, kepala desa se-Kecamatan Koto Kampar Hulu, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan ratusan jema'ah.

Milad VII Pondok Pesantren Al Karomah Aidarusy bersamaan dengan tawajjuh akbar tariqah naksabandi

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kampar Alfian dalam pengarahannya menyampaikan, pesantren adalah bagian sejarah bangsa yang melahirkan tokoh kebanggaan. "Banyak petinggi di negara lahir dari pesantren. Tentu beda orang yang memiliki ilmu agama dalam menjalankan pemerintahan. Pesantren membentuk manusia berilmu dan berakhlak mulia," ujar Alfian.

Ia menyebutkan, pesantren sebagai penyelenggara pendidikan didalamnya ada satuan madrasah, aliyah, tsanawiyah bahkan diniyah.

Pendidikan di pesantren adalah bagian dan upaya Kemenag dalam meningkatkan pemahaman terhadap kitab kuning. Ia mengakui saat ini masih rendah pemahaman santri terhadap kitab kuning padahal pondok pesantren diharapkan melahirkan santri yang memiliki kemampuan dalam menguasai ilmu agama dan tentunya referensinya kitab kuning itu sendiri.

Alfian berharap momen milad di pondok pesantren ini dijadikan sebagai ajang muhasabah, evaluasi bagaimana lembaga pendidikan memilili kemampuan memahami kitab kuning untuk ditingkatkan dimasa yang akan datang dan diharapkan pesantren melahirkan cendikiawan muslim yang bisa membanggakan keluarga, bangsa dan negara.

Sementara itu DR M Thoyib Muhammad Bin Husein dari Kedubes Sudan di Indonesia menyampaikan, tahun lalu pihaknya mengirimkan dua santri dari Ponpes Al Karomah Aidarusy melanjutkan pendidikan S1 ke Sudan. Tahun ini kembali akan diutus dua orang lagi dalam program yang sama.

Ia menyebutkan, Pondok Pesantren Al Karomah Aidarusy ini adalah sebuah pondok pesantren yang modern, mengajarkan santri ilmu umum dan ilmu agama.

Pimpinan Pondok Pesantren Al Karomah Aidarusy KH Ujang Umar Tengku Arifin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pembangunan di Pondok Pesantren ini dan mengajak kaum muslimin dan muslimat ikut menyumbangkan kelebihan rezeki untuk penyelenggaraan pendidikan di pesantren.

Menurut Abuya Ujang, pondok pesantren cita-citanya mendidik anak menjadi anak yang soleh dan soleha.

Sedangkan Pimpinan Pondok Pesantren Al Karomah Aidarusy Abuya H Alaiddin Athory Aidarus dalam tausiahnya menyampaikan, orang tua yang lengah bisa saja anaknya menjadi anak yang durhaka kepada Allah SWT. "Marilah menjadikan anak kita menjadi anak yang soleh. Mari perhatikan tiga hal anak kita yaitu keimanan, pendidikan dan jasmani mereka," ujar Buya Alaiddin.

"Kalau kita hanya melahirkan anak yang dapat makan ini adalah penghinaan. Sifat manusia harus berilmu pengetahuan. Setelah Allah ciptakan Adam maka Allah ajarkan Adam. Kalau kita tak bisa mendidik anak makanya serahkan kepada lembaga pendidikan," imbuh Buya Alaiddin.

Dikatakannya, kita jangan abai dengan ilmu pengetahuan. Alam baru kita bisa manfaatkan kalau sudah memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi. "Iman dan taqwa yang akan mengantarkan kita ke surga," ulasnya.

Ia mengingatkan orang tua agar mendidik anaknya beribadah sejak usia dini. "Anak berusia tujuh tahun harus diajarkan sholat, siapa Tuhan yang akan disembah. Banyak ayah acuh saja ketika melihat anak tidak sembahyang," tegas Buya Alaiddin. ***

Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/