Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
23 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
20 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jangan Sampai Agama Hanya Jadi Simbol Belaka, Ali Taher: MPR Harus Melakukan Sosialisasi Secara Masif

Jangan Sampai Agama Hanya Jadi Simbol Belaka, Ali Taher: MPR Harus Melakukan Sosialisasi Secara Masif
Ali Taher saat menerima wawancara awak media. (Istimewa)
Kamis, 08 Maret 2018 13:17 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Saat ini, Sosialisasi Empat Pilar yang dilaksanakan MPR RI menjadi sangat penting karena terjadinya sejumlah pergeseran dimasyarakat.

Antara lain, penyempitan pandangan yang dialami umat beragama. Seolah-olah, agama hanya sebatas simbol-simbol saja.

Dan saat simbol itu terciderai, maka pemeluknya langsung bersikap emosional.

"Yang kedua adalah munculnya aliran budaya dalam masyarakat beragama, sehingga memunculkan perbedaan, baik di internal masyarakat yang sama, maupun dengan antar umat beragama," kata anggota MPR RI Fraksi PAN Ali Taher Parasong usai memberikan Sosialisasi Empat pilar MPR, dihadapan keluarga besar Muhammadiyah Wilayah Sumatera Selatan.

Acara tersebut berlangsung di Auditorium Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumsel, di Palembang, Rabu (7/3) kemarin.

Alasan ketiga yang membuat sosialisasi makin penting, adalah munculnya fanatisme kedaerahan yang berlebihan, sehingga muncul perdebatan tentang putra daerah dan non putra daerah.

Sedangkan yang keempat adalah, Krisis penegakan hukum, yang menyebabkan wajah hukum dan idealisme hukum tidak terlihat.

"Dan yang kelima adalah, kesenjangan yang semakin lebar, sehingga menumbuhkan kecemburuan sosial yang sangat besar," kata Ali Taher menambahkan.

Karena itu, Ali Taher berharap MPR makin masif dalam melaksanakan sosialisasi empat pilar, agar menjangkau masyarakat luas. Dengan cara itu diharapkan, persatuan yang sempat tercabik bisa dipertahankan.

Pada saat yang sama, pemerintah juga harus berupaya keras, mengurangi kesenjangan yang terjadi selama ini. Pemerintah bisa tetap melanjutkan pembangunan infrastruktur, tapi jangan lupa membangun kesejahteraan masyarakat. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/