Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
23 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
20 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
18 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
18 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Fahri Hamzah Akan Tentang Habis Jika Pilpres Hanya Ada Calon Tunggal

Fahri Hamzah Akan Tentang Habis Jika Pilpres Hanya Ada Calon Tunggal
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, usai melaporkan Sohibul Iman ke Polda Metro Jaya. (istimewa)
Kamis, 08 Maret 2018 21:01 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Fahri dengan tegas akan menentang keras apabila Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 mendatang, hanya ada calon tunggal.

"Kalau ada yang inginkan itu cuma 1 tiket, melawan kotak kosong gitu. Yang pasti saya akan tentang habis-habisan siapa pun dia," tegas Fahri kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kamis (8/3).

Kata politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), untuk apa bangsa ini berdemokrasi, kalau pada akhirnya calon tunggal yang tidak boleh diuji kualitasnya.

"Saya menginginkan adanya poros baru sebagai capres alternatif di Pilpres 2019. Makanya, saya ingin itu porosnya banyak supaya kontestasi idenya itu lebih beragam. Alternatif pikiran yang ditawarkan kepada masyarakat itu lebih beragam," ujarnya seraya berharap partai-partai politik harus saling membangun komunikasi politik sebagai awal penjajakan koalisi.

Ditanya soal kemungkinan rematch alias tanding ulang antara Joko Widodo dengan Prabowo Subianto pun terbuka lebar, Fahri lebih cenderung mendukung Prabowo dalam laga Pilpres mendatang.

"Tentu saya ini kalau secara ideologis, ya saya masih sebaris dengan pandangan-pandangan Pak Prabowo. Meskipun tidak fix sepenuhnya 100 persen,” katanya.

Alasan Fahri karena Prabowo adalah sosok yang patut untuk menjadi presiden. Apalagi, pemikiran-pemikiran Ketua Umum Gerindra itu memiliki pandangan yang visioner tentang pembangunan.

“Saya masih melihat ketokohan beliau (Prabowo) yang relatif ide-idenya masih bisa diperjuangkan, apalagi dengan koalisi yang tidak pernah berubah," imbuhnya.

Sikap-sikap Prabowo menurut Anggota DPR dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Barat (NTB) itu, yang relatif konsisten, dalam Pilkada DKI, dalam pandanganya terhadap pembangunan.

"Nah, prediksi saya apabila terjadi pertarungan ulang antara Jokowi dengan Prabowo, maka yang keluar sebagai pemenang dan menjadi presiden adalah Prabowo,” ucap Fahri Hamzah. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/