Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
19 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
2
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
19 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
18 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
19 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Ngeri Lah !? Driver Taksi Online Keroyok Pimpinan Redaksi Media

Ngeri Lah !? Driver Taksi Online Keroyok Pimpinan Redaksi Media
Selasa, 06 Maret 2018 14:25 WIB

MEDAN - Oknum pengemudi taksi online diduga melakukan tindak kekerasan penggeroyokan kepada seorang penumpang yang merupakan Pimpinan Redaksi salah satu media cetak dan online di Medan.

Aksi kriminalitas itu terjadi didepan pusat perbelanjaan di Medan pada Selasa (6/3/2018). Penggeroyokan bermula saat korban atas nama Teuku Yudhistira memesan taksi online.

“Saya pertama mau pesan GoCar. Terus saya hubungi drivernya atasnama Ridwan Daoed, tapi enggak diangkat,” ujar Yudhistira saat membuat laporan di Polsek Medan Baru.

Yudhistira menjelaskan, dirinya menghubungi pengemudi taksi online tersebut hingga empat kali. Namun tidak ada satupun panggilan yang dijawab oleh pengemudi, sehingga korban membatalkan pesanannya.

Usai membatalkan pesanan pertama, Yudhistira kembali memesan GoCar. Namun setelah orderan diambil oleh salah satu pengemudi, pengemudi tersebut justru meminta untuk membatalkan pesanan. Musababnya, tujuan yang dituju dianggap terlalu jauh.

Selanjutnya, korban kembali memesan GoCar dan diterima oleh pengemudi bernama Lazuardy. Korban juga mencoba menghubungi pengemudi, tapi tetap tidak diangkat.

Akhirnya korban kembali membatalkan pesan itu lagi. Bahkan, khusus Lazuardy, dirinya sempat kembali mengambil orderan setelah korban memesan lagi. Namun lagi-lagi tidak ada respon dari pengemudi saat dihubungi.

Lalu korban kembali memesan orderan dan diambil oleh pengemudi bernama Rajum Sihombing. Sama seperti pemesanan sebelumnya, panggilan telepon yang coba dilakukan korban juga tidak mendapat jawaban.

Setelah proses pemesan dan pembatalan beberapa kali tersebut, korban tiba-tiba didatangi oleh tiga pengemudi taksi online yang sempat menerima orderan korban. “Mereka tanya kejelasan ke saya mana yang mau dinaiki. Spontan saya dikeroyok sama mereka,” sambung Yudhistira.

Selain ketiga pelaku, korban juga dikerubuni oleh beberapa pengemudi lainnya. Korban memperkirakan, terdapat sekitar 20 orang yang mengelilinginya saat proses pengeroyokan terjadi.

Korban berharap, kepolisian akan segera menangkap dan menindak tegas pelaku. “Harus diusut segera. Jangan mereka brutal kali. Karena kita konsumen yang ketakutan kalau begini,” ucap Yudhistira.

Editor:wen
Kategori:Sumatera Utara, Hukum, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/