Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
20 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
16 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
16 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
17 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ketimpangan Ekonomi Tinggi, Ketua MPR Khawatir Makin Banyak yang Kehilangan Tanah

Ketimpangan Ekonomi Tinggi, Ketua MPR Khawatir Makin Banyak yang Kehilangan Tanah
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan. (dok. GoNews.co)
Selasa, 06 Maret 2018 11:42 WIB
BANYUASIN - Ketua MPR Zulkifli Hasan menyoroti persoalan ketimpangan ekonomi di Indonesia yang masih sangat serius.

Pasalnya, ketimpangan ekonomi di Indonesia makin menyeret masyarakat di daerah menjadi buruh kasar.

"Ekonomi kita memang tumbuh, tapi ketimpangan makin tinggi. Rakyat di pelosok daerah makin tidak punya kekuatan melawan tekanan pemodal dan terpaksa menjadi penonton atau bahkan tersingkirkan," ujar Zulkifli Hasan saat acara Dialog Kebangsaan di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (5/3).

Ia mencontohkan, saat ini kepemilikan tanah di Indonesia begitu timpang. Satu persen orang bisa menguasai 70 persen lahan dalam bentuk konsesi lahan perkebunan dan tambang.

"Di Banyuasin juga, 70 persen lahan juga bukan milik warga sini lagi. Bayangkan berapa tanah yang nanti bisa kita wariskan pada generasi penerus jika tren ini terus berlanjut,” kata Zulkifli

Sebagai Ketua MPR, Zulkifli ingin mengajak pemerintah untuk duduk bersama kembali, membahas persoalan ketimpangan yang semakin serius ini.

Sebagaimana diketahui, persoalan ketimpangan ekonomi masih menghantui Indonesia dalam kurun dua dekade terakhir.

Pada Februari 2017 lalu, Oxfam Indonesia dan International NGO Forum on Indonesia Development (lNFlD) dalam laporannya yang berjudul "Menuju Indonesia yang Lebih Setara" telah mencatat peringkat ketimpangan ekonomi Indonesia berada di posisi enam terburuk di dunia. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Umum, Pemerintahan, Politik, Sumatera Selatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/