Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
18 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
18 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
18 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  Umum

Ngeri, Jembatan seperti Ini Harus Dilewati Masyarakat Mumpa Inhil Setiap Hari

Ngeri, Jembatan seperti Ini Harus Dilewati Masyarakat Mumpa Inhil Setiap Hari
Jembatan yang terletak di Parit 4 Mumpa (foto: warga).
Senin, 05 Maret 2018 17:05 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN-Sudah sekian lama, masyarakat di Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling, Inhil, Riau harus bersabar dengan kondisi jalan dan jembatan yang tidak memadai.

Setelah sebelumnya masyarakat melakukan iuran untuk memperbaiki jalan yang seperti kubangan sapi, kali ini sebuah jembatan yang kondisinya sangat tidak layak dikeluhkan warga.

Jembatan yang terletak di Parit 4 Mumpa yang menjadi penghubung ke Desa Teluk Kiambang itu tidak hanya condong ke bawah, namun juga terpaksa ditambal dengan batang pohon kelap karena berlubang.

Salah seorang warga, kepda GoRiau.com, Senin (5/3/2018) menjelaskan, keadaan jembatan semakin memprihatinkan saat musim air pasang tiba.

"Jembatan itu bisa menghilang saat air pasang, memang mengerikan untuk dilewati, tapi mau gimana lagi," ujarnya menceritakan.

Jika air dalam kondisi pasang dalam, dikatakannya jembatan tersebut benar-benar tidak bisa dilewati, sehingga warga harus memutar dan menyebrang lewat Kelurahan Kempas.

"Yang sangat buruk ketika air pasang pagi hari, anak-anak sekolah tidak bisa lewat," lanjutnya.

Ia pun meminta kepada seluruh pihak terkait di Negeri Seribu Parit ini untuk menaruh perhatian terhadap jembatan tersebut.

"Mau itu Bupati atau wakil rakyat, tolong lah perhatiannya. Sebelumnya jalan rusak kami beriuran untuk memperbaiki, sekarang jembatan masak harus kami beriuran lagi," tukasnya.(ayu)

Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/