Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
11 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
8 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
8 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Minta Warganet Akhiri Debat Kusir, Juwiarto: Ayo Dukung KPK Bersih-bersih Koruptor di Sultra

Minta Warganet Akhiri Debat Kusir, Juwiarto: Ayo Dukung KPK Bersih-bersih Koruptor di Sultra
Ilustrasi Gedung KPK. (Istimewa)
Senin, 05 Maret 2018 16:15 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK di Kota Kendari yang menyeret Walikota Kendari Adriatma Dwi Putra (ADP) beserta ayahnya, Asrun, yang merupakan Calon Gubernur Sulawesi Tenggara 2018, komentar pro dan kontra warganet masih menghiasi media sosial.

Untuk diketahui, selain Operasi Tangkap Tangan (OTT), KPK juga menetapkan Direktur Utama PT Sarana Bangun Nusantara Hasmun Hamzah dan mantan Kepala BPKAD Kota Kendari Fatmawati Faqih sebagai tersangka.

Menanggapi hal tersebut, salah satu alumni SMU Negeri I Wawotobi yang juga aktivis anti korupsi Sulawesi Tenggara, Juwiarto kepada GoNews.co mengatakan, dirinya sangat prihatin dan menyesalkan atas kejadian tersebut.

"Sebagai warga sultra saya turut prihatin dan sangat menyesalkan kejadian ini, sebab beliau (asrun, red) dikenal sebagai sosok pemimpin dengan segudang inovasi, prestasi dan banyak mendapat penghargaan dari pemerintah pusat selama menjabat walikota kendari dua periode dari 2007-2012 dan 2012-2017,"ungkap Juwiarto Saat ditemui di Komplek Parlemen DPR RI Jakarta, Senin (5/3/2018).

"Biarkan saja proses hukum berjalan di KPK, jadikan Ini momentum untuk membangun Sultra tanpa Korupsi, Kolusi dan Nepotisme," tambahnya.

Seharusnya masyarakat atau warganet mengapresiasi dan mensuport kinerja KPK terhadap upaya pemberantasan korupsi di Sultra, apalagi kata dia, komisioner KPK La Ode M Syarief, yang merupakan salah satu putra terbaik Sultra.

"Mari kita dukung KPK dan penegak hukum lainnya untuk membongkar gurita korupsi yang menggerogoti APBD maupun ijon proyek APBD dengan pihak ketiga, termasuk praktek kongkalingkong izin pertambangan dan perkebunan yang kerap merugikan masyarakat,” tandasnya.

"Mari dukung KPK bersih-bersih koruptor. Ingat, Sultra Butuh Pemimpin Berintegritas,” tegas Juwiarto yang merupakan alumni S2 Trisakti Jakarta itu.

Terakhir juwiarto meminta warganet agar mengakhiri debat kusir yang saling menjatuhkan, menebar hoax, saling hujat antar pendukung pasangan calon Gubernur di media sosial terkait OTT KPK terhadap ADP dan Ayahnya.

"Sudahi debat kusir yang menguras tenaga, ayo sama-sama dukung KPK," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/