Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
10 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
10 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
10 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Soal Pengantin Pakai Helikopter Polri, Polda Sumut Serahkan ke Mabes Polri

Soal Pengantin Pakai Helikopter Polri, Polda Sumut Serahkan ke Mabes Polri
Sabtu, 03 Maret 2018 12:37 WIB

MEDAN - Terkait video pengantin yang menggunakan Helicopter Bolcow milik Polri di Pematangsiantar, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menggelar rapat untuk membahas hal tersebut.

Polda Sumut juga sudah menurunkan tim khusus untuk melakukan penyelidikan awal. Selanjutnya tim akan melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait penggunaan aset negara itu.

"Laporannya bahwa pada hari Minggu (25/2) lalu ada heli yang digunakan di Siantar dalam rangka membantu proses pernikahan," kata Kapolda Sumut, Irjen Pol. Paulus Waterpauw.

Paulus menegaskan, tindakan penggunaan helikopter tidak sesuai dengan prosedur. Pihaknya akan meminta pertanggungjawaban yang membidangi helikopter. Karena helikopter itu statusnya adalah Bawah Kendali Operasi (BKO).

"Hasil pemeriksaan awal akan dilaporkan kepada atasannya di Ditpolairud Baharkam Polri untuk memproses pelanggaran yang dilakukan apakah terkait pelanggaran disiplin atau etika, kecuali kami diberikan mandat untuk pemeriksaan selanjutnya," tegas Kapolda.

Kapolda juga membantah ada kaitan antara pengantin dengan pihaknya. Dirinya hanya menduga hubungan yang dibangun sebatas personal dengan oknum yang terlibat.

"Masa BKO personel heli tersebut berakhir pada Rabu (28/2). Kewenangan heli juga berada pada pilotnya," tambah Paulus.

Untuk diketahui, peristiwa itu terjadi di Lapangan H. Adam Malik, Pematangsiantar, Minggu (25/2). Saat pasangan pengantin tersebut turun dari helikopter, mereka kemudian berjalan melintasi karpet merah. Helikopter yang mendarat di Lapangan H Adam Malik, Pematangsiantar juga terdapat tulisan F dan T.

Editor:wen
Sumber:analisa
Kategori:Sumatera Utara, Pemerintahan, Hukum, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/