Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
24 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
21 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
3
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
19 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
4
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
24 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
5
Flavio Silva Ingin Cari Tantangan Baru
Olahraga
23 jam yang lalu
Flavio Silva Ingin Cari Tantangan Baru
6
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
Olahraga
23 jam yang lalu
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Alberto Gagal Diawasi, Pelatih Borneo FC Iwan Setiawan Mengaku Kecewa

Alberto Gagal Diawasi, Pelatih Borneo FC Iwan Setiawan Mengaku Kecewa
Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan. (istimewa)
Sabtu, 03 Maret 2018 23:42 WIB
Penulis: Azhari Nasution
SAMARINDA - Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan, mengaku kecewa dengan kelengahan timnya mengawasi pergerakan striker Sriwijaya FC, Alberto Goncalves.

Akibat kelengahan itu, Borneo FC yang sudah unggul 2-0, mampu disamakan menjadi 2-2, berkat dua gol Beto, panggilan akrab Alberto Goncalves.

Pertandingan itu sendiri dalam waktu normal berakhir dengan skor 3-3. Laga kemudian dilanjutkan dengan perpanjangan waktu, tetapi masih bertahan sama kuat, sehingga dituntaskan dengan adu penalti.

Dalam drama adu penalti, Sriwijaya FC mampu unggul atas Borneo FC, dengan tendangan penentu yang dieksekusi Hamka Hamzah.

Borneo FC pun gagal melangkah ke final Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2018, yang berarti juga gagal mempertahankan gelar juara di turnamen pramusim ini.

"Kami sudah unggul 2-0, tapi setelah itu menjadi 2-2. Jujur saya sampaikan kepada pemain bahwa tidak mungkin satu pemain bisa melewat empat pemain bertahan. Ini berarti ada kesalahan pemain dalam mengawasi kekuatan individu pemain Sriwijaya FC," kata Iwan Setiwan.

Tapi secara umum Iwan Setiawan menilai kalau pertandingan Borneo FC vs Sriwijaya memang berlangsung berat. Penuh tekanan dan menguras emosi.

"Pertandingan yang sulit dan kami belum bisa meraih hasil maksimal. Saat kalah dalam adu penalti, meski berat, ya kami harus menerima dengan lapang dada," ujar Iwan Setiawan. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Olahraga, Kalimantan Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/