Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
21 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
21 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
20 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
18 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Home  /  Berita  /  Riau

PT SUN Pastikan Tak Ada Kolam Limbah yang Bocor

PT SUN Pastikan Tak Ada Kolam Limbah yang Bocor
Air Sungai Bawang yang berwarna hitam diduga tercemar limbah.
Jum'at, 02 Maret 2018 16:07 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Berubahnya air Sungai Bawang Desa Petai Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau menjadi hitam pekat pada Kamis (1/3/2018) masih menjadi misteri. Masyarakat menduga sungai tersebut dibanjiri limbah pabrik kelapa sawit.

Ada juga yang menduga limbah tersebut berasal dari pabrik PT Sinar Utama Nabati (SUN). Masyarakat menduga, kolam limbah cair pabrik tersebut jebol.

Menanggapi hal ini, Reza selaku KTU PT SUN menyatakan tidak ada kolam limbah yang bocor. Bahkan, ia memastikan bahwa semua kolam limbah terkendali dengan baik.

"Kami sudah cek kemaren di areal kolam limbah, tidak ada kebocoran," tegas Reza. Ia juga mempertanyakan asal limbah yang mencemari Sungai Bawang di Petai.

Kendati demikian, Reza selaku perwakilan PT SUN menyerahkan sepenuhnya kasus dugaan pencemaran Sungai Bawang kepada ahlinya.

"Tadi sudah klarifikasi, biar tim ahli yang membuktikannya. Dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup," ujar Reza.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, masyarakat Petai heboh dengan perubahan air Sungai Bawang. Air yang awalnya jernih, langsung berubah hitam pekat dan berbau. Akibatnya, banyak ikan yang mati.

Sementara itu, Kepala DLH Kuansing Jafrinaldi menyatakan belum bisa memastikan apa zat yang terkandung di Sungai Bawang. "Sampel sudah diambil guna pembuktian di labor," tegasnya.***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/