Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
18 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
17 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
16 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
16 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
2 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Djarot Mengaku Belum Temukan Pasar Tradisional Yang Bagus di Medan

Djarot Mengaku Belum Temukan Pasar Tradisional Yang Bagus di Medan
Jum'at, 02 Maret 2018 15:01 WIB
Penulis: rel

MEDAN - Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) Djarot Saiful Hidayat bersama istri Heppy Farida mengunjungi Pasar Simpang Limun Medan, Jumat (2/3/2018).

Djarot dan istri berbelanja kebutuhan sehari-hari sekaligus bersilaturahmi dengan para pedagang dan pembeli di pasar tradisional tersebut.

Dalam kesempatan itu Djarot berupaya agar pasar-pasar tradisional khususnya di Kota Medan tersebut tertata dengan rapi dan nyaman dikunjungi. Ini semua butuh tindakan nyata dari semua pihak.

‘’Harusnya pasar-pasar tradisional itu bersih, tertata rapi, terang, tidak jorok, sampah diolah dengan baik, sehingga pembeli dan pedagang itu nyaman,’’ ucap Djarot.

Selama keliling di Kota Medan, Djarot mengaku belum menemukan pasar yang bagus. ‘’Banyak keluhan dari warga, mulai dari banjir, bocor, jorok, sampah. Ini tidak bisa dibiarkan. Bahkan jalan saja kita harus nunduk-nunduk karena takut kebentur,’’ tuturnya.

Djarot menyebutkan jika kita berpihak pada wong cilik ini harus diubah dan diperbaiki. ‘’Kondisi pasar-pasar tradisional harus direvitalisasi dengan mengangkat ekonomi kerakyatan, termasuk memberdayakan pedagang-pedagangnya, seperti dikasi kredit KURS agar pedagang tidak kena rentenir,’’ ucapnya.

Untuk itu Djarot menyebutkan tantangan ini bukan hanya tanggungjawab pemerintah kota saja, tapi juga tanggungjawab dari pemerintah provinsi.

‘’Yang dilihat itu pemerintah, masyarakat tidak peduli itu pemerintah kota, provinsi atau pusat. Yang dinilai itu pemerintah. Ada nggak sih perhatian dan tindakan serta action dari pemerintah,’’ sebut Djarot.

Editor:wen
Kategori:Sumatera Utara, Politik, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/