Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
24 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
24 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
23 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
10 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
7 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
6
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ada 'Drs. H. Halim' pada Brosur KTP-el, Plt Disdukcapil Kuansing: Mohon Maaf, Salah Cetak

Ada Drs. H. Halim pada Brosur KTP-el, Plt Disdukcapil Kuansing: Mohon Maaf, Salah Cetak
Brosur 'kontroversial' yang dicetak oleh Disdukcapil Kuansing.
Jum'at, 02 Maret 2018 11:46 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Warganet Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Jumat (2/3/2018) pagi, dihebohkan dengan brosur milik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kuansing.

Sepintas, tak ada yang aneh dengan brosur ajakan untuk mengurus KTP-el tersebut. Namun, di sudut kanan bawah, tepatnya pada nama Wakil Bupati Kuansing. Di situ tertulis 'Drs. H. Halim'.

Sontak, brosur yang diunggah akun facebook Khairul Iksan Chaniago mendapat tanggapan beragam. Mulai dari komentar bernada miring sampai meluruskan persoalan.

Menanggapi hal ini, Pelaksana Tugas (Plt) Disdukcapil Kuansing, Martono meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kuansing.

"Mohon maaf, salah cetak. Brosur ini sudah kami tarik, sebelumnya sempat beredar," ujar Martono.

Ia menjelaskan cetak brosur merupakan kegiatan 2017 lalu dan baru diedarkan ke kantor kecamatan. Untuk memastikan dimana letak kesalahannya, Martono sudah melihat desainnya.

"Desain yang kami buat tak ada yang salah. Ini murni percetakan. Mungkin, saat membuatnya, orang percetakan copy-paste nama bupati. Tapi lupa menghilangkan gelarnya," papar Martono.

"Pihak percetakan sudah kita hubungi dan mereka bertanggungjawab untuk mengganti," pungkas Martono mengakhiri.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/