Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
19 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
21 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
21 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
20 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
6 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Kalau Saya Main-main, Banyak yang Terkorbankan Kata Sihar

Kalau Saya Main-main, Banyak yang Terkorbankan Kata Sihar
Rabu, 28 Februari 2018 09:02 WIB
Penulis: rel

MEDAN - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Utara (Sumut) Sihar Sitorus menegaskan bahwa dia akan bekerja serius untuk membenahi Sumut.

Apabila tidak serius dalam bekerja, maka dia akan mengorbankan banyak hal yang mendukung perjuangannya untuk maju sebagai Cawagub Sumut.

Dalam wawancara live di salah satu radio di Medan, Sihar mengatakan bahwa alasan untuk maju di Pilkada Sumut ini lebih didasari oleh panggilan jiwa untuk membangun Sumut. Dia selaku pengusaha yang sudah berkecukupan memilih keluar dari zona nyaman demi menggaungkan perubahan di Sumut. 

"Sehingga jika saya bermain-main, maka yang saya korbankan itu sangat banyak, keluarga saya korbankan, bisnis saya korbankan, Abang dan saudara-saudara saya juga sudah berkorban. Karena itu tidak ada alasan untuk bermain-main. Saya datang harus mengabdi dan membangun Sumut ini," terangnya di Medan.

Sihar yang maju mendampingi Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa membangun Sumut itu harus sistematis. Mulai dari membangun manusianya dengan menaikkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yakni pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua negara seluruh dunia.

Juga menaikkan kesejahteraan dan meningkatkan mutu pembangunan daerah. Hal tersebut harus ditempuh dengan berbagai cara yang sudah masuk dalam visi misi mereka sebagai pasangan nomor urut dua di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumut.

"Pertama dalam peningkatan IPM, tentu kita harus berlandaskan pada peningkatan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan. Kita sudah siapkan formula untuk ini, melalui program Kartu Sumut Sehat, Kartu Sumut Pintar dan sejumlah program lainnya. Ini sudah terbukti efektif ketika Djarot memimpin Jakarta. Keberhasilan ini harus kita tiru di Sumut," ujarnya.

Sihar menambahkan, untuk semua program pengembangan daerah itulah maka Djarot Saiful Hidayat datang ke Sumut dan bersama Sihar maju untuk bertarung di Pilkada Sumut. Karena secara ekonomi, dia sudah berkecukupan dengan berbagai usaha yang ada saat ini. Karena itu, jika dia bermain-main dalam memimpin dan program tersebut tidak terwujud, maka pengorbanan yang dilakukan akan sia-sia.

"Kita berjuang bersama-sama, dan kita akan membangun Sumut itu secara gotong royong," katanya.

Editor:wen
Kategori:Sumatera Utara, Politik, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/