Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
14 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
14 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
13 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
14 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
14 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Ramai-ramai Pedagang Pajus Curhat ke Sihar Sitorus

Ramai-ramai Pedagang Pajus Curhat ke Sihar Sitorus
Selasa, 27 Februari 2018 15:49 WIB
Penulis: rel
MEDAN - Sejumlah pedagang di Pajak USU Jalan Jamin Ginting Medan menyampaikan keluhan kepada Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Utara, Sihar Sitorus, Senin (26/2/2018).


Tingginya biaya pajak dan proses administrasi menjadi keluhan yang mendominasi dari obrolan pedagang kepada Sihar. Seperti yang diutarakan salah seorang pedagang, Evi Sitompul.

Diakuinya, kesulitan yang dialami pedagang mulai dari pengiriman barang, proses administrasi dan tingginya bea cukai barang masuk. "Itu semua kesulitan yang kami alami sebagai pedagang," ungkapnya.

Dijelaskannya, pemesanan barang dari China tak bisa langsung diserahkan kepada pemesan. Butuh waktu proses administrasi hingga berhari-hari, juga penyesuaian bea barang masuk. 

"Kalau untuk pemesanan atau pembelian barang ini, tidak sedikit biaya yang harus kami keluarkan. Membeli barang saja, sudah tidak sedikit apalagi biaya-biaya lainnya untuk pengiriman barang," jelasnya.

Tingginya pajak tersebut, membuat pedagang tak punya pilihan kecuali menaikan harga jual barang. 

Hal ini kembali menjadi permasalahan bagi pedagang saat proses penjualan. Dimana, pembeli merasa heran dengan kenaikan barang. "Karena pembeli merasa baru membeli, selang beberapa hari harga sudah beda. Sedangkan kami tidak ada pilihan lain, selain menaikkan harga barang," akunya.

"Kepada Bapak lah kami berharap bisa dengarkan keluhan kami ini dan harapan kami bantulah kami atasi keluhan kami ini pak," harap Evi.

Kepada pedagang, Sihar mengatakan bahwa keluhan yang diterimanya ini menjadi rangkuman baginya dan Cagub Sumut, Djarot Saiful Hidayat. "Keluhan ini saya tampung dan lihat bagaimana mengatasinya. Karena keluhan pedagang harus bisa diminimalisir," sebut Sihar.

Editor:wen
Kategori:Sumatera Utara, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/