Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
19 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
19 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
19 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kunjungi Pulau Nyaunyau, Wagub Sumbar Ganti Bendera Merah Putih yang Telah Lusuh

Kunjungi Pulau Nyaunyau, Wagub Sumbar Ganti Bendera Merah Putih yang Telah Lusuh
Selasa, 27 Februari 2018 20:18 WIB

MENTAWAI - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit saat kunjung ke Kabupaten Kepulauan Mentawai sempat singgah di pulau terluar sumatera, Pulau Nyaunyau. Nasrul Abit sempat mengganti bendera merah putih di sana yang telah lusuh.

"Kita bangga, hari ini dapat mengnjungi pulau terluar ini.Pulau Nyaunyau hingga saat ini masih tetap terpantau dalam kawasan Republik Indonesia dan kita juga bisa mengganti bendera merah putih yang telah lusuh tertiup angin setiap hari di daerah ini," ujar Nasrul.

Sebelumnya, di Pulau Nyaunyau sempat berkibar bendera asing."Dulu pulau ini kosong, hanya untuk perladangan bagi warga saja," ungkapnya.

Sejak 2015 lalu, menurut Nasrul, Pulau Nyaunyau sudah ditempati 20 Kepala Keluarga (KK)."Pulau ini baru dihuni setelah kunjungan pemrov 2015 lalu, ketika itu ada bendera asing yang berkibar di sini," jelasnya.

Karena Pulau Nyaunyau berada di bahagian terluar, tentu pulau ini perlu ada pengawasan yang lebih ketat, baik TNI, Polri dan juga dari imigrasi sebagai pintu gerbang lokasi Wisata bahari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang direncanakan pemerintah. "Satu kapal patroli yang memantau setiap hari," ujarnya.

Kunjungan tersebut juga menjadi momen bagi pemprov Sumbar untuk berdiskusi dengan warga yang menempati Pulau Nyaunyau.Rombongan Wakil Gubernur Sumbar dan Forkopinda disambut dengan kelapa muda oleh warga.

Selain itu, Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI, Mirza Agus menyebutkan, pulau-pulau di Mentawai, memang belum termasuk pengamanan pulau terluar, seperti pulau Natuna di Provinsi Kepulauan Riau. "Ini tetap menjadi perhatian kita bersama, bersyukur ada latihan komando kemaren bersama Bupati dan membangun monumen," ujarnya.

Selain itu, dikatakan Agus, pembangunan di mentawai harus mementingkan kepentingan bangsa, negara serta kesejahteraan masyarakat."TNI mendukung dan mendorong kemajuan pembangunan daerah, persoalan tanah, mesti diselesaikan dengan baik, jangan sampai terbengkalai hingga anak cucu kita nanti," ungkapnya.

Cari investor yang layak dan kaya, agar persoalan pembangunan akan cepat dan cantik hasil kerjanya, sehingga kemajuan dapat diraih dengan cepat, katanya. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Pemerintahan, GoNews Group, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/