Ijeck: Marching Band Raudhatul Hasanah Mudahkan KONI Cari Bibit Atlet

MEDAN - Pesantren Ar Raudhatul Hasanah menggelar Marching Band Competition 2018 pada 24-25 Februari. Kompetisi dibuka dan dilepas secara langsung oleh tokoh muda Sumatera Utara, H Musa Rajekshah.

Saat pidato, Musa Rajekshah mengatakan perhatian Ar Radhatul Hasanah terhadap marching band patut diapresiasi.

"Ini kali keempat Ar Raudhatul Hasanah menggelar kompetisi marching band. Artinya sudah 12 tahun dilaksanakan kegiatan tiga tahunan ini. Ini luar biasa," kata pria yang akrab disapa Ijeck tersebut.

Ijeck yang merupakan Calon Wagubsu mendampingi Cagubsu Edy Rahmayadi juga menggarisbawahi, kompetisi tersebut sangat membantu pemerintah dalam menjaring bibit atlet.

"Pemerintah khususnya KONI lebih mudah menjaring bibit atlet yang akan dibawa pada even PON misalnya. Target kita tentunya agar marching band sumut dapat memperoleh medali di PON 2020 nanti," kata Ijeck yang juga Ketua Taekwondo Indonesia (TI) Sumut.

Ijeck berpesan kepada 45 tim/peserta yang berasal dari Sumut-Aceh agar mampu menunjukkan prestasi dalam kompetisi tersebut.

"Raih prestasi dengan sportivitas tinggi. Dan yang paling penting, olahraga dan kegiatan seperti ini mampu menjauhkan kita dari narkoba," kata Ijeck.

Kompetisi ini merupakan kejuaraan Standart Asian Marching Band Confederation (MMBC). Mempertandingkan 45 Kontingen berasal dari Sumatera Utara Aceh dan Daerah lainnnya dengan peserta mencapai 2.500 orang.

Kompetisi mempertandingkan 4 Lomba unjuk gelar Kirab Drumbattle Colour Guard & Display. Adapun cabang perlombaan dibagi menjadi 4 Divisi yaitu Divisi utama Divisi Logam Senior Divisi Logam Junior dan terakhir Divisi Non Logam.