Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
21 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
2
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
21 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
19 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
5
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
20 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kepada Syamsuar, Warga Pekanbaru Masih Curhat Dambakan Program PNPM Mandiri

Kepada Syamsuar, Warga Pekanbaru Masih Curhat Dambakan Program PNPM Mandiri
Cagub Riau nomor 1, Drs H Syamsuar MSi
Sabtu, 24 Februari 2018 13:46 WIB
Penulis: Ira Widana
PEKANBARU - Transformasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan menjadi Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) untuk di wilayah Pekanbaru, Riau ternyata tidak semua ditanggapi positif oleh masyarakat.

Seperti pengakuan warga Tangkerang Labuai dalam kampanye dialogis Cagub Riau nomor 1, Syamsuar beberapa waktu lalu. PNPM Mandiri Perkotaan merupakan program penanggulangan kemiskinan yang berorientasi membangun pondasi masyarakat berdaya.

"Dulu sebelum dialihkan menjadi KOTAKU, para pelaku usaha atau UMKM khususnya yang kurang mampu di Pekanbaru ini masih mendapat bimbingan dan pelatihan untuk meningkatkan hasil usahanya. Sekarang tidak ada lagi seperti itu," kata seorang pelaku usaha kepada Syamsuar. 

Program PNPM ini lebih kepada kegiatan pemberdayaan para ibu untuk memiliki keterampilan yang diharapkan bisa meningkatkan ekonomi keluarga dan kemandirian dalam bidang usaha.

"Sedangkan KOTAKU merupakan program yang menitikberatkan pada peningkatan akses masyarakat dalam infrastruktur dasar, seperti akses air bersih, sanitasi, jalan lingkungan, pengelolaan sampah. Kalau bisa PNPM Mandiri itu jangan dihapus," katanya lagi.

Dalam kesempatan itu, Cagub Riau nomor 1, Syamsuar juga menanggapi, PNPM Mandiri yang merupakan program unggulan pada masa pemerintahan SBY ini juga sejalan dengan program kerja Syamsuar untuk mengurangi, menanggulangi, dan memberdayakan orang miskin.

"InsyaAllah kalau nanti saya menjadi Gubernur, transformasi ini akan kita carikan solusinya. Kita sayangkan juga PNPM Mandiri yang dikorbankan dengan alasan sebagai dana yang mutlak mengucur ke desa," ujar Syamsuar yang berpasangan dengan Edy Nasution dan diusung oleh 3 partai, PAN, PKS dan NasDem.

Di samping itu, dalam upaya pengetasan kemiskinan Syamsuar juga berupaya memberi modal kepada usaha kecil dalam bentuk pinjaman modal dengan bunga di bawah 5 persen.

"Dalam program kami bersama pak Edy Nasution, kami akan menjalankan program pelatihan wirausaha, sehingga masyarakat ekonomi bawah dan generasi muda menjadi trampil dan berinovasi dalam meningkatkan perekonomian," tutupnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/