Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
3 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
2 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
1 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
51 menit yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
5
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
41 menit yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tingkatkan Nilai Ekonomi Limbah Cair Kelapa Sawit, Jepang Kembangkan Budidaya Ganggang di Kawasan Tekno Park

Tingkatkan Nilai Ekonomi Limbah Cair Kelapa Sawit, Jepang Kembangkan Budidaya Ganggang di Kawasan Tekno Park
Bupati Pelalawan, HM Harris bersama ahli dari Jepang saat meninjau pengolahan kelapa sawit di PT MUP, Desa Segati, Kamis (22/2/2018).
Kamis, 22 Februari 2018 19:23 WIB
Penulis: Farikhin
PELALAWAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan bekerjasama dengan Dewan Minyak Sawit Indonesia dan BPPT RI mengundang tenaga ahli Jepang Toshihide Nakajima dan Prof Makoto Watanabe dari Tsukuba University Japan, dalam Focuss Group Discusion di Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (STTP) kawasan Tekno Park, Kecamatan Langgam, Kamis (22/2/2018).

Hadir dalam kegiatan Bupati Pelalawan HM Harris, Wakil Bupati, H Zardewan, tokoh masyarakat Pelalawan, Asosiasi Sawit, Perusahaan Sawit, BPPT RI dan Kepala OPD.

Focuss Group Discusion mengambil tema peningkatan nilai ekonomi limbah cair kelapa sawit dan pengurangan emisi gas rumah kaca dengan budidaya ganggang.

Para peserta FGD terlihat antusias mengikuti dialog interaktif bersama tenaga ahli dari Tsukuba University Japan.

Bupati Harris mengatakan, melalui pertemuan ini ia berharap dapat memberikan dampak dan nilai lebih bagi perekonomian masyarakat petani sawit yang modern.

"Tentunya, juga dapat menghasilkan sumber daya masyarakat yang siap bersaing secara global sesuai dengan visi misi Presiden Joko Widodo bersaing secara global menuju Indonesia Emas 2045," katanya.

Disampaikannya, 70 persen masyarakat di Kabupaten Pelalawan bermata pencarian sebagai petani kelapa sawit.

"Inilah komitmen Pemkab Pelalawan dengan menghadirkan Tekno Park yang terluas di Indonesia dengan total luas lahan 3700 hektare terbagi dalam enam zona pembangunan yang merupakan salah bentuk dukungan kita dalam mewujudkan Indonesia Emas," tandasnya.

Bupati Harris bersama Toshihide Nakajima dan Prof Makoto Watanabe menyempatkan diri mengunjungi dan melihat langsung pengolahan sawit dan tata kelola limbah cair dari Perusahaan PT Mitra Sari Prima (MSP) dan PT Mitra Unggul Pusaka (MUP) Desa Segati. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/