Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
16 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
12 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
11 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Amankan Unjuk Rasa Mahasiswa Perwakilan BEM se-Indonesia, Kapolresta Pekanbaru Perintahkan Jajarannya jangan Bawa Senjata Api

Amankan Unjuk Rasa Mahasiswa Perwakilan BEM se-Indonesia, Kapolresta Pekanbaru Perintahkan Jajarannya jangan Bawa Senjata Api
Tampak tameng dan helm polisi distandby kan jelang unjuk rasa ratusan mahasiswa, Kapolresta Pekanbaru memerintahkan agar jajaranya tidak membawa senjata api (Foto: Chairul Hadi)
Kamis, 22 Februari 2018 12:00 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto, mengintruksikan seluruh jajarannya, agar tidak membawa senjata api (Senpi) dalam pengamanan aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa perwakilan BEM se-Indonesia yang digelar Kamis (22/2/2018) siang ini.

Itu disampaikan Kombes Susanto saat memimpin apel pengamanan, di halaman Kantor DPRD Riau. "Jadi sesuai prosedur, hanya tim tertentu yang bawa senjata api. Kapolresta pun dicabut dan diserahkan ke Provost, jadi tidak ada penggunaan senjata api," tegasnya.

Alasannya, lanjut Santo (Sapaan akrab Kapolresta Pekanbaru, red), karena jajarannya ingin melayani pengunjuk rasa dengan humanis. "Mereka (Mahasiswa, red) saudara kita, mereka menyampaikan aksi, dan kami harus tetap humanis," yakinnya usai memberikan pengarahan Apel.

Jajaran Polwan juga dilibatkan dalam pengamanan unjuk rasa tersebut. Selain itu, pantauan GoRiau.com di kantor DPRD, sudah tampak terparkir kendaraan Taktis, diantaranya watercanon hingga mobil Baraccuda.

Untuk diketahui, sebanyak 805 personel gabungan dari unsur kepolisian, TNI, Dishub dan lainnya disiapkan untuk mengawal aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa yang rencananya digelar Kamis (22/2/2018) dan Jumat (23/2/2018) ini.

Menurut kepolisian, ada sekitar 600 massa yang bakal turun ke jalan, di mana masing-masingnya berasal dari 120 universitas dan utusan kampus, antara lain dari Sumatera, Jawab, Papua, Makassar hingga Kalimantan dan sebagainya.

Unjuk rasa yang berjalan dua hari ini rencananya berlokasi di lima tempat, diantaranya di gedung DPRD, SPBU Jembatan Siak I, Pustaka Wilayah Jalan Cut Nyak Dien dan PT Chevron (Hari Kamis) serta di kantor Gubernur Riau pada Jumat-nya. ***

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/