Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
15 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
16 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
15 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Riau

Jet Tempur dan Helikopter Lanud TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru Dilibatkan Pantau Karhutla di Riau

Jet Tempur dan Helikopter Lanud TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru Dilibatkan Pantau Karhutla di Riau
Jet tempur milik Lanud TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru (Foto: Dokumen GoRiau.com)
Rabu, 21 Februari 2018 19:23 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau resmi menetapkan status siaga darurat kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) hingga 31 Mei 2018 nanti, mencegah terjadinya ancaman kabut asap imbas dari Karhutla tersebut, dengan melibatkan masing-masing Satgas (Satuan Tugas).

Begitu pula dengan Satgas Udara dari pihak Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Roesmin Nurjadin yang bermarkas di Kota Pekanbaru. Pihak Lanud RSN (Roesmin Nurjadin) memastikan, jet tempur turut dilibatkan untuk memantau titik api dari udara, sambil menggelar patroli rutin.

Pesawat tempur ini antara lain dari Skadron Udara 16 dan 12 yang dimiliki Lanud. Tentunya dari udara, identifikasi titik api dapat lebih mudah dan akurat. Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Operasi Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Kolonel Pnb Jajang Setiawan, Rabu (21/2/2018) siang.

"Sesuai intruksi pimpinan, kita membantu dalam mengidentifikasi titik-titik api (Firespot) dari udara," terang dia. Para pilot jet tempur itu nantinya akan mengecek lokasi Karhutla yang terjadi di Riau, dan merangkum berbagai informasi yang terpantau dari udara.

Informasi ini kemudian akan diteruskan ke Satgas, sehingga dapat ditindak lanjuti secara cepat, sebelum Karhutla meluas dan berpotensi menimbulkan kabut asap. Cara itu, juga pernah diterapkan beberapa tahun lalu, saat terjadi Karhutla di Provinsi Riau.

Selain itu, Lanud Roesmin Nurjadin juga memiliki Helikopter Super Puma, yang juga dapat difungsikan untuk melakukan pemantauan, hingga pengerahan personel via udara, jika misalnya akses ke lokasi Karhutla sulit dijangkau dari darat.

Untuk diketahui, Karhutla di Riau tercatat sudah mencapai luasan sekitar ratusan hektar, yang terjadi disejumlah Kabupaten, salah satunya Kepulauan Meranti. Bahkan pula, pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan status Siaga Darurat Karhutla.

Selain Riau, ada tiga daerah lainnya yang mengambil langkah serupa, diantaranya Sumatera Selatan, Kalimantan Barat serta Kalimantan Tengah. Salah satu alasannya, karena adanya peningkatan titik panas (Hotspot), demikian disampaikan dalam rilis dari pihak BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Pusat.

Disebutkan, bahwa daerah yang berada di sekitar khatulistiwa saat ini memasuki musim kemarau periode pertama, seperti daerah Riau, Kalimantan Barat serta Kalimantan Tengah yang memiliki pola hujan ekuatorial. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/