Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
17 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
14 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
14 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
15 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Riau

Infrastruktur Kecamatan Koto Gasib yang Tertunda Diusulkan Kembali

Infrastruktur Kecamatan Koto Gasib yang Tertunda Diusulkan Kembali
Musrenbang Kecamatan Koto Gasib, Siak
Rabu, 21 Februari 2018 15:40 WIB
Penulis: Ira Widana
SIAK - Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) kecamatan Koto Gasib di aula kantor Camat dibuka langsung oleh Plt Bupati Siak, Alfedri, Rabu (21/2/2018).

Berbagai usulan prioritas khususnya infrastruktur yang sempat tertunda tahun lalu kembali diusulkan pada Musrenbang 2018 ini.

"Usulan ini akan diteruskan kepada SKPD terkait untuk kemajuan pembangunan Siak yang merata. Selain itu juga perlu peningkatan perekonomian masyarakat agar kesejahteraan masyarakat bisa meningkat," kata plt Bupati Siak Alfedri.

Ia berharap apa saja yang akan diusulkan oleh setiap kampung kepada Pemerintah Kecamatan nantinya, bisa direalisasikan langsung sesuai dengan kebutuhan masyarakat inginkan.

Selanjutnya, dikatakan Camat Koto Gasib Dicky Syofyan pada kesempatan itu, yang prioritas ini sebelumnya sudah dikemas melalui musrenbang Kampung.

"Beberapa usulan yang belum terealisasi di tahun sebelumnya itu ada di kampung Teluk Rimba, Kampung Sengkemang, Kampung Empang Pandan, Kampung Kuala Gasib, Buatan l dan ll, Kampung Sri Gemilang, Keranji Guguh, Pangkalan Pisang serta Kampung Rantau Panjang," ujar Camat.

Pembangunan insfrastruktur yang diajukan tersebut salah satunya aliran jaringan listrik PLN yang belum masuk di beberapa kampung. Sebelumnya sudah ada program limar (listrik mandiri masyarakat) yang kini telah dirasakan masyarakat sekitar 202 KK serta program zakat," kata Dicky. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/