Selama Ini Diam Telah Difitnah dan Dicemarkan Nama Baiknya, Juni Rachman Habis Kesabaran dan akan Tempuh Jalur Hukum

PEKANBARU - Juni Ardianto Rachman selama ini diam dan tak ambil pusing ketika nama baiknya dicemarkan oleh oknum-oknum yang menuding dirinya terlibat kasus pembangunan RTH Kaca Mayang dan RTH Ahmad Yani Pekanbaru. Sebagai manusia biasa, Juni Rachman pun tiba masanya habis kesabaran. Sekarang ia ambil sikap dan akan menempuh jalur hukum atas fitnah dan pencemaran nama baiknya.

"Selama ini saya diam saja, tetapi semakin lama semakin keterlaluan. Mereka demo tanpa bukti dan malah jadi fitnah. Sangat merugikan, dan mencemarkan nama baik saya beserta keluarga. Saya akan laporkan pencemaran nama baik ini ke Polda Riau dalam waktu dekat," ujar Juni kepada GoRiau.com di Kantor Kadin Provinsi Riau, Selasa (20/2/2018).

Adapun empat oknum yang akan dilaporkan oleh Juni tersebut, yakni pria berinisial RR selaku koordinator demo beberapa waktu lalu itu, serta pria berinisial B, E dab RP selaku orator dalam aksi tersebut.

Menurutnya, keempat oknum tersebut hanya sembarangan menuduh tanpa bukti-bukti yang valid dan tanpa alasan mendasar.

"Kalau tidak tahu kebenarannya jangan sembarangan menuduh. Satu rupiah pun saya tidak ada makan duitnya. Saya nggak tahu apa-apa soal proyek itu. Kalau mau detailnya soal kasus yang mereka sebut itu, tanyakan ke Kejaksaan sejauh mana proses penyidikannya. Jangan pula orang yang nggak salah dipaksakan untuk disalahkan," ucapnya geram.

Bahkan, ia juga meluruskan soal tuduhan-tunduhan lainnya yang jelas-jelas fitnah terhadap menantu Anto Rachman.

"Saya heran kenapa kami yang nggak tahu apa-apa dipaksakan untuk disalahkan. Sampai-sampai menantu Anto Rachman yang nggak tahu apa-apa, dia hanya ibu rumah tangga biasa dituduh terlibat kasus hanya karena namanya sama. Padahal yang dimaksud bersalah itu bukan menantu Anto Rachman, tetapi orang lain," tuturnya. ***