Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
23 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
23 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
24 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Perkokoh NKRI, Ponpes Baitul Hidayah Bandung dan Komunikonten Adakan Pendidikan Media Sosial untuk Santri

Selasa, 20 Februari 2018 20:30 WIB
BANDUNG - Komunikonten (Institut Media Sosial dan Diplomasi) bekerjasama dengan Pondok Pesantren Baitul Hidayah, Bukit Panyandaan, Mandala Mekar, Kec. Cimenyan, Cikadut, Cimenyan, Bandung, Jawa Barat, akan menggelar Lokakarya Literasi Media di Aula Ponpes tersebut pada Rabu, 21 Februari 2018, Pukul 09.00-12.30 WIB. Kegiatan ini mengangkat tema ''Optimalisasi kreatifitas santri di media sosial dalam upaya memperkokoh dan memajukan NKRI.''

Hariqo Wibawa Satria, pengamat media sosial dari Komunikonten mengatakan, setidaknya tiga tujuan kegiatan ini, pertama, para santri mampu memproduksi konten digital sesuai minat dan bakatnya, kedua, mengingatkan kembali peran besar para kiai dan santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, ketiga, kewajiban santri menjaga Pancasila dan keutuhan NKRI dalam berbagai bidang kehidupan.

''Saya pernah ke salah satu pesantren tertua di Indonesia yaitu ke Pondok Pesantren Al Kahfi Somalangu, Kebumen, Jawa Tengah yang berdiri pada 4 Januari 1475 M/879 H. Di sana saya menjadi pembicara dalam seminar nasional, kemudian malam hari bertemu Kiainya. Saya melihat, mendengar dan merasakan langsung betapa besarnya semangat kebangsaan dan keinginan Kiai dan Santri untuk memperkokoh memajukan NKRI. Semangat ini ada setiap pesantren di Indonesia termasuk di Ponpes Baitul Hidayah Bandung yang sekarang berusia delapan tahun,'' ujar Hariqo Wibawa Satria.

Hariqo menambahkan, semakin lama orang akan semakin sadar bahwa literasi media itu adalah kebutuhan, literasi media itu seperti helm dan sarung tangan saat kita naik motor, literasi media bermanfaat untuk keamanan setiap orang, keluarga, bangsa dan negara.

Saat ini banyak sekali yang palsu. Ada website, email, akun media sosial, komentar, konten udara, konten darat, dan lain-lain. Banyak juga testimoni palsu dibuat. Dampaknya sangat berbahaya. Sebab itu, pendidikan literasi media mutlak dibutuhkan oleh siapapun.

Hadir menjadi narasumber dalam lokakarya ini di antaranya: Dedeh Fardiah (Ketua KPD Jawa Barat), Rizqi Ghassani (Wakil Ketua DPD KNPI Jawa Barat Bidang Komunikasi dan Hubungan Masyarakat), M. Latif Faidah (Ketua Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi Kota Bandung), dan Hariqo Wibawa Satria, Direktur Eksekutif Komunikonten. Lokakarya ini akan dimoderatori oleh Ustaz Erik Setiawan, Sekretaris Ponpes Baitul Hidayah. (rls)

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:GoNews Group, Umum, Jawa Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/