Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
15 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
13 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
11 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
14 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Lagi-lagi Sabu 1,6 Ton Terungkap di Kepri, Pimpinan DPR Apresiasi Bea Cukai dan BNN

Lagi-lagi Sabu 1,6 Ton Terungkap di Kepri, Pimpinan DPR Apresiasi Bea Cukai dan BNN
Pengungkapan sabu 1,6 ton di Kepri. (istimewa)
Selasa, 20 Februari 2018 19:18 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Pimpinan DPR mengapresiasi pengungkapan 1,6 ton Narkoba di Kepri. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan.

Bahkan ia juga mengaku apresiasi atas kinerja Bareskrim Polri, Badan Narkotika Nasional, dan Bea dan Cukai dalam yang berhasil mengungkap temuan 1,6 ton narkoba di perairan Anambas, Kepulauan Riau. Kapal berbendera Taiwan itu ditangkap saat bergerak dari Malaysia menuju Taiwan.

"Kami mengapresiasi kinerja aparat yang telah mengungkap narkoba seberat 1,6 ton itu. Narkoba sebanyak itu, menjadi ancaman yang sangat besar bagi Indonesia. Kami apresiasi aparat bisa mencegah masuk wilayah Indonesia,” tegas Taufik, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (20/2/2018).

Politisi F-PAN itu menambahkan, wilayah Indonesia yang luas dan kepulauan, sehingga rawan terhadap berbagai penyelundupan, termasuk narkoba. Ia meminta aparat terkait, untuk mengintesifkan pengamanan di pelabuhan-pelabuhan ‘tikus’ dan wilayah perbatasan.

"Kami berharap aparat terkait dapat melakukan patroli dan pengawasan terhadap pelabuhan-pelabuhan tikus, dan pulau-pulau yang berbatasan dengan negara tetangga. Apalagi Kepri berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia. Narkoba ini menjadi ancaman yang serius bagi Indonesia,” tegas Taufik.

Dalam keterangannya, Kepala BNN Komjen Budi Waseso di Kantor BNN Jakarta, Selasa (20/2/2018) mengatakan, kapal berbendera Taiwan itu diketahui membawa 1,6 ton narkoba berjenis sabu.

Buwas, panggilannya, menambahkan, kapal ini diketahui bolak-balik di perairan itu sejak Desember 2017. Kini, kapal itu telah diamankan di Pelabuhan Sekupang, Batam, Kepri. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/