Syamsuar Sebut Julukan Kampar Serambi Mekah Harus Dipertahankan
Penulis: Ira Widana
“Datuknya datuk saya atau Nyang, adalah warga Kampar tepatnya berasal dari Tanah Datar,” kata Syamsuar saat bertemu dengan ninik mamak serta sejumlah tokoh masyarakat di Kantin Dicky Ziki, Senin (19/2/2018), Bangkinang Kota.
Istri saya, kata Syamsuar bersilsilah, juga berasal dari Kampar. Yakni dari Kampung Seberang, Sumondo.
Jadi, ucap Syamsuar, tanpa mengenyampingkan daerah lainnya di Riau ini, bahwa pembangunan di Kampar adalah tanggungjawab dirinya dan menjadi komitmennya.
“Apa yang menjadi aspirasi masyarakat Kampar, kami Siap mendukungnya,” ungkap Syamsuar.
Di Kampar ini, jelas Syamsuar, banyak melahirkan ustad dan kiyai ternama di negeri ini sehingga daerah ini berjuluk Serambi Mekah.
“Julukan Kampar sebagai Serambi Mekah ini harus dipelihara dan dilestarikan karena ini adalah asset Riau yang merupakakan jadi diri suatu daerah,” ujar Syamsuar. ***