Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
13 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
8 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
8 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Sihar Bantu Anak Saya Masuk Pondok Pesantren Kata Syaiful Hidayat

Sihar Bantu Anak Saya Masuk Pondok Pesantren Kata Syaiful Hidayat
Senin, 19 Februari 2018 17:59 WIB
Penulis: rel

JAKARTA - Ternyata untuk peningkatan mutu pendidikan anak, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Utara (Sumut) dinilai sangat perhatian dan selalu memberikan kepedulian. Bahkan Sihar sering memberikan bantuan jika melihat orangtua serius ingin menyekolahkan anaknya.

Hal tersebut sudah dirasakan oleh seorang warga Jakarta yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir. Lelaki bernama Syaiful Hidayat (36) bercerita, dulu dia sempat kewalahan untuk menyekolahkan anaknya ke salah satu Pondok Pesantren di Pekalongan.

Karena keterbatasan biaya, ia pun menemui Sihar Sitorus dan ingin meminjam uang untuk menyekolahkan anaknya. Pada awalnya, Syaiful tidak berharap banyak. Pasalnya dia baru mengenal Sihar Sitorus.

"Saya jelaskan pada Pak Sihar, bahwa saya sangat khawatir nyekolahkan anak di Jakarta. Terlebih saat itu banyak tawuran antarpelajar. Saya ingin anak saya menjadi santri," terangnya, Senin (19/2/2018).

Syaiful mengatakan bahwa Sihar saat itu bertanya apa tujuannya menyekolahkan anak di pesantren. Kemudian lelaki berambut lurus tersebut menjelaskan, bahwa dia sangat berharap anaknya akan menjadi orang yang benar, taat beragama dan ikut membangun bangsa serta menaikkan derajat warga.

"Pak Sihar bilang ke saya, entar anak-anak mu jadi orang besar, kamu akan bangga. Ya sudah sekolahin saja. Saya pun dapat pinjaman uang belasan juta," jelasnya.

Waktu itu Syaiful sudah siap jika ditolak meminjam uang. Namun Sihar mengatakan pada bahwa untuk pendidikan anak, orangtua harus terus berjuang. Itu juga alasan Syaiful untuk tekun bekerja. "Saya sekarang kerja di salah satu perusahaan. Pesan Pak Sihar saya harus berjuang terus untuk pendidikan anak saya," katanya.

Menurut lelaki yang lahir di Brebes tersebut, Sihar sangat senang melihat orang tua yang berjuang menyekolahkan anaknya. "Dia enggak membeda-bedakan agama. Bayangkan saja, saya dikasih pinjam uang untuk masukkan anak ke pesantren. Saya hormat banget dah sama Pak Sihar," ujarnya dengan logat Betawi.

Editor:wen
Kategori:Sumatera Utara, Politik, Pendidikan, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/