Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
13 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
2
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Riau

Kondisi Membaik, Remaja yang Tertembak Airsoft Gun Jalani Operasi Siang Ini di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru

Kondisi Membaik, Remaja yang Tertembak Airsoft Gun Jalani Operasi Siang Ini di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Laode Proyek saat menjenguk Ujang, korban yang tertembak airsoft gun aparat (Foto: Chairul Hadi)
Rabu, 14 Februari 2018 11:02 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Kondisi remaja berusia 14 tahun bernama Sy alias Ujang yang tertembak airsoft gun aparat sudah membaik dan telah mendapat penanganan medis di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Rabu (14/2/2018) siang ini, Ujang dijadwalkan menjalani operasi.

Operasi tersebut bertujuan untuk mengambil peluru plastik dari airsoft gun yang bersarang di bahu kanannya. Kondisi Ujang juga sudah membaik dan bisa berkomunikasi dengan lancar. Bahkan Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Laode Proyek juga telah menjenguknya, Rabu pagi.

Pantauan GoRiau.com, ada bekas luka kecil di dekat ketiak Ujang, tempat peluru airsoft gun ini merobek kulitnya. "Nggak sakit, kondisinya baik-baik saja dan tidak ada masalah. Pak Kapolres juga sudah ke sini berkoordinasi," ungkap ayah Ujang bernama Jamaludin.

Pria ini memastikan tidak ada masalah pasca insiden tersebut. Apalagi kepolisian sudah langsung mengambil langkah dan bertanggung jawab penuh. Jamaludin juga tidak menyalahkan sepenuhnya kejadian itu ke kepolisian, karena dianggapnya ketidak sengajaan.

Sementara itu, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Laode Proyek memastikan sudah melakukan penanganan penuh terhadap Ujang, termasuk biaya perawatannya di rumah sakit. Sementara untuk anggotanya, sudah diproses dan ditangani oleh Propam Polda Riau.

Laode juga sudah menyampaikan permohonan maafnya kepada keluarga Ujang atas kelalaian anggotanya. Ia juga meyakinkan, kondisi remaja ini baik-baik saja. "Kita sudah jenguk dan berkoordinasi terus dengan keluarga, jika ada apa-apa," pungkasnya.

Adapun insiden tersebut bermula dari hilangnya Handphone milik polisi berpangkat Briptu berinisial BS, anggota Polsek Rangsangbarat, Selasa (13/2/2018) subuh. Sy diduga sebagai pelaku setelah sebelumnya ditahan di Mapolsek ini karena melakukan pencurian.

Sepulangnya Salat Subuh, Briptu BS mendapati handphonenya yang sedang dicas di kamar mess Polsek Rangsangbarat hilang, dan diduga diambil oleh Sy. Kemudian ia bersama dua rekan lainnya mencari remaja ini untuk dilakukan penangkapan.

Akhirnya Sy alias Ujang berhasil ditemukan di Jalan Dusun Gema Desa Sialang Pasung. Saat diperiksa, ditemukan handphone yang hilang itu dari saku celananya. Walhasil, polisi lalu melakukan penangkapan, namun remaja tersebut melawan dengan cara menggigit tangan Briptu BS.

Karena terluka dan gigitan ini tak dilepas juga oleh Ujang, membuat rekan Briptu BS yakni Bripda Ak yang saat itu ikut dan berada di lokasi, langsung berusaha menolong. Ia kemudian mengeluarkan airsoft gun untuk memberikan peringatan kepada remaja itu.

Nahas, saat itulah tiba-tiba airsoft gun tersebut meletus, lantaran pengamannya tidak dalam posisi dikunci. Tembakan pun terlepas lalu mengenai bahu kanan Ujang. ***

Kategori:Hukum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/