Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
13 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
11 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
9 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
11 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
9 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

NU : Aksi Donor Darah Sebagai Wujud Solidaritas Sosial

NU : Aksi Donor Darah Sebagai Wujud Solidaritas Sosial
Minggu, 11 Februari 2018 18:46 WIB
Penulis: Gus
ASAHAN - Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Asahan melaksanakan aksi donor darah, Minggu (11/2/2018) yang diselenggarakan di Kantor NU Asahan Kota Kisaran. Sebanyak 20 peserta donor ikut ambil bagian pada kegiatan tersebut.

Selain untuk mengumpulkan stok darah, acara ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa solidaritas sosial di kalangan Nahdhiyin.

Supian Ketua NU menjelaskan dari peserta yang mendaftar rata-rata banyak yang lolos sementara sebagian kecil yang tidak lolos karena tekanan darah dan hemoglobinnya tidak memenuhi syarat.

"Sebanyak 20 peserta donor untuk tahun ini, ikut dalam kegiatan. Semoga dari donor darah ini bisa membantu," harap Supian.

Wakil Sekretaris NU, Ustadz H. Raja Dedi menambahkan, pihak PMI cabang Asahan juga turut membantu dalam hal pengadaan alat dan teknis operasional donor darah.
Aksi donor darah berlangsung dari pukul 09.00 pagi hingga pukul 14.00 siang.

Jangka waktu ini disesuaikan dengan prosedur kegitan donor darah sendiri yang membutuhkan darah dari pendonor yang belum banyak melakukan aktivitas. Selain itu, para calon pendonor juga diharuskan memenuhi beberapa persyaratan medis ketika akan mendonorkan darahnya. Meliputi tensi darah dan berat badan yang ideal, kecukupan waktu tidur, tidak dalam keadaan haid, tidak berpenyakit, dan tidak mengonsumsi obat minimal sejak sehari sebelumnya.

"Ketika kita mendonorkan darah, kita tidak pernah tahu siapa yang akan menggunakannya. Disitulah letak solidaritas sosial, dimana kita peduli dan berkontribusi untuk seseorang tanpa mengenalnya terlebih dulu," ujar Ustadz Muda H. Raja Dedi ini.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/