Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
23 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
23 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
24 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Tahun Ini, Jelang Imlek Permintaan Kue Keranjang Meningkat

Tahun Ini, Jelang Imlek Permintaan Kue Keranjang Meningkat
Sabtu, 10 Februari 2018 11:06 WIB

MEDAN - Jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2569, berbagai pesanan seperti pernak-pernik Imlek dalam bentuk aksesoris mulai diburu masyarakat.

Tidak hanya aksesoris, makanan khas Imlek seperti kue keranjang (bakul) juga dicari masyarakat. Jenis makanan yang terbuat dari tepung ketan dan gula itu merupakan menu wajib setiap perayaan Imlek.

Salah seorang pengusaha kue keranjang di Medan, Asien (50) mengaku, menjelang perayaan Imlek tahun ini pihaknya kebanjiran pesanan dibanding tahun lalu.

"Pesanan meningkat, namun tidak banyak, sekitar 10%. Karena kita memproduksinya musiman sehingga produksi sesuai permintaan saja," kata Asien.

Menurutnya, permintaan tidak hanya datang dari Kota Medan, namun juga dari daerah lain di Sumatera Utara seperti Deli Serdang, Binjai, Langkat, Tebing Tinggi, Pematangsiantar, dan lainnya.

"Pesanan dari luar Medan juga banyak. Tapi kita gak bisa produksi untuk tujuan daerah yang memakan jarak tempuh cukup jauh. Karena efektifnya kue ini dinikmati tidak lebih dari tiga hari," ucapnya.

Lebih lanjut Asien mengatakan, usaha yang digelutinya ini sudah dirintis sejak 30 tahun lalu oleh orang tuanya dan bertahan hingga saat ini.

"Meski ini musiman, usaha ini sudah berjalan 30-an tahun lalu. Selain itu kami juga usaha musiman kue-kue kering untuk hari raya. Namun sehari-hari kami usaha jajanan roti," jelasnya.

Sementara harga yang ditawarkan untuk kue bakul yang diproduksinya bervariasi, mulai dari Rp 28-30 ribu per kotak.

"Kue keranjang untuk Imlek ini kami hanya buat untuk kemasan ukuran satu kilogram tiap kotak. Namun yang membedakannya hanya isi kemasan. Dalam satu kotak isinya ada dua, empat, sampai delapan buah," tambahnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, selain menjual untuk konsumsi saat perayaan Imlek, pihaknya juga memproduksi kue bakul dengan ukuran jumbo maksimal seberat 5 kilogram. "Untuk ukuran besar itu biasanya digunakan untuk sembahyang," tandasnya.

Editor:wen
Sumber:analisa
Kategori:Umum, Ekonomi, Sumatera Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/