Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
19 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
2
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
19 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
3
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
18 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
4
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
19 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
5
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
19 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
6
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Laga Semifinal BATC, Tim Putri Jepang Unggul Atas Indonesia 1-0

Laga Semifinal BATC, Tim Putri Jepang Unggul Atas Indonesia 1-0
Tim bulutangkis Puteri saat menghadapi Jepang. (istimewa)
Sabtu, 10 Februari 2018 23:14 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Tim Bulutangkis putri Indonesia sementara tertinggal 0-1 atas Jepang dalam pertandingan semifinal Badminton Asia Team Championships 2018.

Bermain di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Malaysia, Sabtu (10/2/2018), Fitriani yang menjadi ujung tombak tim, harus mengakui ketangguhan Akane Yamaguchi setelah berjuang tiga game dengan skor akhir 21-17, 13-21, 17-21, dalam waktu 61 menit.

 Pertandingan Fitri dan Yamaguchi begitu menarik dimana kedua pemain saling memperlihatkan pertahanan yang kokoh.

Baik Fitri maupun Yamaguchi yang sebetulnya memiliki postur tak terlalu tinggi, namun mereka mampu menjangkau bola-bola hingga ke sudut lapangan. Namun Yamaguchi lebih unggul dalam serangan-serangan dan smash keras yang kerap mematikan perlawanan Fitri.

Fitri yang memegang kendali permainan di game pertama, tak membiarkan Yamaguchi mengembangkan permainan. Sayangnya di game kedua dan ketiga, Yamaguchi memaksa Fitri untuk bermain dalam ritme permainannya yang begitu menyulitkan bagi Fitri.

"Pertama-tama saya minta maaf untuk tim Indonesia karena saya belum bisa menyumbang angka. Di game pertama saya mengontrol dan posisi lapangannya juga enak, sehingga pukulan saya akurat tidak terpengaruh angin, justru lawan yang banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujar Fitri usai pertandingan.

“Saya sering ragu-ragu di game kedua, jadi banyak pengembalian yang out. Sebetulnya pertandingan cukup ramai di game ketiga, tapi saya kurang sabar kurang bisa mengatasi situasi. Tegang sih ada, tapi lebih tegang di pertandingan-pertandingan sebelumnya,” tambah Fitri.

“Supaya nggak tegang, saya coba anggap inisparring saja, kapan lagi saya bisa melawan Akane. Banyak pelajaran yang saya ambil di pertandingan ini, insya Allah saya bisa bersaing di level Akane kalau saya konsisten terus,” tambahnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/