Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
13 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
13 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
13 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sulap Sawah Jadi Lokasi Wisata, Desa di Bantul Sedot 3.000 Wisatawan Selama Januari 2018

Sulap Sawah Jadi Lokasi Wisata, Desa di Bantul Sedot 3.000 Wisatawan Selama Januari 2018
Objek wisata sawah di Bantul. (istimewa)
Jum'at, 09 Februari 2018 06:59 WIB
BANTUL - Wisata Sawah Sukorame, Dlingo, Mangunan yang sempat heboh menjadi obyek selfie anak muda yang ingin tampil eksis dengan foto kecenya telah diresmikan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul dan Provinsi DI Yogyakarta, pada bulan lalu tepatnya, pada Kamis (1/2/2018).

Wisata sawah Sukorame yang kini bernama Jelajah Sawah Pertanian Bowongan (JSPB) ini berada di Persawahan Bowongan, Songgo Langit, Mangunan, Dlingo, Bantul.

Rupanya sebelum tempat ini dibuka dan diresmikan secara umum, wisata ini sudah memdapat antusiasme dari warga dan wisatawan.

"Per Januari 2018, tercatat sebanyak 3.000 wisatawan lokal dan mancanegara telah hadir di tempat ini, 73 di antaranya adalah wisatawan asing," kata Widodo, Ketua Pokdarwis Desa Mangunan dalam sambutannya.

Mulai akhir tahun 2017 sebenarnya destinasi wisata ini sudah mulai ramai dikunjungi wisatawan. Terlebih banyak akun sosial media yang memposting lansekap berlatar persawahan tersebut.

Meski fasilitas belum komplet namun wisata sawah ini tampaknya sudah cukup representatif untuk dikunjungi pelancong untuk menikmati hamparan sawah dengan angin sepoi-sepoi khas persawahan. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:tribun jateng
Kategori:DI Yogyakarta, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/