Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
15 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
15 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
14 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
15 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
15 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara
Soal Puluhan Kader dan Pengurus PDIP Mundur

Mereka Itu Membangkang dan Langgar Etika Partai Kata Nikson Nababan

Mereka Itu Membangkang dan Langgar Etika Partai Kata Nikson Nababan
Selasa, 06 Februari 2018 14:05 WIB

TAPUT - Puluhan kader dan pengurus PDIP mengundurkan diri karena merasa tidak mendapatkan keuntungan, bahkan rugi selama bergabung ke partai banteng. Menanggapi hal itu, Ketua DPC PDIP Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan menegaskan bahwa mereka itu membangkang dan melanggar etika partai.

Penegasan itu disampaikan Nikson Nababan. Menurut Bupati Taput ini, sebagai kader dan pengurus partai, harusnya mereka tunduk dan menjalankan semua keputusan partai, termasuk mendukung calon yang diusung dalam Pilkada Taput dan Pilgubsu 2018.

Menurut Nikson, mereka sudah dipecat dari keanggotaan partai secara resmi. Soal dukungan akan dialihkan ke calon lain pasca mundur, ia mengatakan bahwa mereka telah lebih dulu membangkang terhadap kebijakan partai.

Soal kesejahteraan anggota yang tidak terakomodir, menurut Nikson, itu alasan yang dibuat-buat. "Dan tidak ada mereka beralih dukungan. Kita sudah antisipasi,” ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris PAC PDIP Siborongborong, H Nababan, mengatakan, puluhan kader dan pengurus ranting PAC PDIP Kecamatan Siborongborong mundur, karena dianggap tidak mendapat keuntungan. Sebanyak 15 pengurus ranting mundur karena rugi bergabung dengan PDIP.

”Puluhan pengurus dan kader partai mengundurkan diri. Umumnya pengunduran diri tersebut, karena partai dianggap tidak berpihak kepada nasib dan kesejahteraan anggota,” tukasnya.

Menurut Nababan, 15 ranting dari 20 ranting (desa-red) ditambah satu kelurahan Kecamatan Siborongborong, telah menyatakan mundur.

”Tidak ada kaitanya, saya mundur sebagai pengurus. Mereka juga menentukan sikap mundur itu dengan kesadaran sendiri, tidak ada unsur tekanan,” sebutnya.

Editor:wen
Sumber:medanbisnis
Kategori:Sumatera Utara, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/