Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
15 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
12 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
22 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  Hukum

Diduga Depresi, Kakek di Mandau Pilih Gantung Diri dengan Tali Ayunan Bayi

Diduga Depresi, Kakek di Mandau Pilih Gantung Diri dengan Tali Ayunan Bayi
Korban gantung diri saat akan dibawa ke RSUD Mandau untuk dilakukan visum.
Selasa, 06 Februari 2018 14:43 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
DURI - Seorang kakek bernama Sukarni (62) memilih mengakhiro hidupnya dengan cara menggantungkan dirinya dengan tali bekas ayunan bayi. Sukarni melakukan hal tersebut diduga depresi.

Kapolsek Mandau, Kompol Ricky Ricardo saat dikonfirmasi GoRiau.com membenarkan adanya kejadian tersebut. Sukarni gantung diri di rumahnya Jalan Kesehatan RT09 RW02, Kelurahan Babussalam, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa (6/2/2018).

"Sekira pukul 09.50 WIB, piket SPKT dan piket Reskrim dan Intel Polsek Mandau mendapat laporan dari Bhabinkamtibmas Kelurahan Babussalam, Brigadis Agustio S, ada warga gantung diri di Jalan Kesehatan," kata Kompol Ricky.

Masih dikatakan Kapolsek Mandau, korban diketahui sudah gantung diri oleh tetanggannya. Setelah itu tetangga korban pun saling membantu untuk menurunkan korban dari tali bekas ayunan bayi.

"Setelah diinterogasi sejumlah saksi. Korban diduga depreai karena penyakitnya tidak kunjung sembuh," ungkap Kompol Ricky.

Korban sempat dibawa ke RSUD Mandau guna dilakukan visum didampingi pigak keluarga. Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga korban, penyebab korban gantung diri diduga disebabkan korban mengalami depresi.

"Karena korban sudah lama mengalami sakit kronis dibagian paru-paru yang sudah lama diderita dan tidak kunjung sembuh," jelas Kompol Ricky. ***

Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/