Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
16 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
14 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
16 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
14 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Riau

Bank Riau Kepri Sepakat Sukseskan Proyek Terintegrasi Budidaya Singkong dan Peternakan Sapi di Siak

Bank Riau Kepri Sepakat Sukseskan Proyek Terintegrasi Budidaya Singkong dan Peternakan Sapi di Siak
Foto dari kiri kekanan : Pemimpin divisi mikro, kredit dan menengah Nusyirwan, Dirut PT Jamkrida Herman, Dirut PT BCIM Hasan Basri, Direktur Operasional Bank Riau Kepri Denny M Akbar dan Pimpinan bank Riau Kepri se Prov Riau.
Jum'at, 02 Februari 2018 08:43 WIB
Penulis: Ira Widana
SIAK - Kabar gembira bagi masyarakat Riau khususnya yang berada di sekitar Kandis, Simpang Gelombang, Kabupaten Siak yang sudah membudidayakan tanam singkong dan ternak sapi.

Pertengahan Februari 2018 ini, di lokasi tersebut Pabrik Tepung Tapioka skala besar yang dibangun PT Asrindo Citrasubur Makmur (ACM) akan mulai beroperasi. 

Tak hanya itu, hebatnya lagi kata Ketua Umum Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) Provinsi Riau, Hasan Basri, kendala dana masyarakat atau kelompok tani untuk menanam singkong dan ternak sapi juga akan dibantu dengan kredit KUR.

"Kebutuhan singkong untuk pabrik ini cukup tinggi yakni 3.500 ha pertahun atau 10 ha perharinya. Jadi masyarakat tak usah ragu lagi untuk mulai membudidayakan tanam singkong ini. Kendala modal nanti, ada kredit KUR dari Bank Riau Kepri," kata Mantan Camat Mandau ini kepada GoRiau.com, Jumat (2/2/2018).

Dikatakan Hasan Basri yang juga Direktur PT Berkah Cassava Indonesia Makmur (BCIM), bahwa perusahaan ini dan PT Asrindo Citrasubur Makmur (ACM), MSI Riau serta PT Jamkrida melakukan kerjasama dengan Bank Riau Kepri di Pekanbaru.

"Bank Riau Kepri Pusat, Pekanbaru siap untuk kerjasama menyukseskan project terintegrasi budidaya singkong dengan perternakan sapi. Dari presentasi kita, pihak Bank Riau Kepri sangat tertarik dengan peluang bisnis ini. Mereka siap menjadi pendana dengan sistem kredit KUR, dan kami yang akan menjadi avalisnya," kata Hasan Basri. 

Hasan juga mengajak masyarakat masyarakat untuk memanfaatkan lahan tidur yang kosong untuk menanam singkong dan beternak sapi sebagai pendukung dari pemanfaatkan limbah pabrik tapioka yang bisa dijadikan pakan ternak.

"Nantinya kotoran ternak masyarakat ini juga bisa dijadikan pupuk organik. Keberadaam pabrik ini tidak hanya menguntungkan petani singkong tetapi juga bermanfaat bagi peternak sapi," ucapnya lagi.

Menurut Hasan, peluang usaha ini harus diambil cepat oleh masyarakat yang saat ini belum memiliki pekerjaan. "Bank Riau Kepri yang ada di setiap daerah juga akan mendukung kerjasama ini melakui kredit KUR tadi," kata Hasan.***

Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/