Fadli Zon Bilang Jokowi Cukup Satu Periode, Golkar Meradang

Fadli yang juga Waketum Partai Gerindra sebelumnya menyebut kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) cukup satu periode saja.

"Jika Gerindra mau memajukan Pak Prabowo untuk jadi Capres, segera dong deklarasikan secara resmi. Ajukan tawaran konsep dan program yang lebih menarik dari pada apa yang telah dilakukan pemerintahan ini," kata Ace saat dihubungi, Rabu (31/1/2018).

Ace juga menilai Fadli telah menutup mata atas keberhasilan Jokowi selama empat tahun menjadi presiden.

"Pak Fadli Zon menutup mata atas keberhasilan Pemerintahan di bawah kepemimpinan Pak Jokowi. Sudah banyak keberhasilan dan kesuksesan selama empat tahun pemerintahan ini terutama pembangunan infrastruktur ekonomi yang dilakukan dengan cepat dan nyata," katanya.

Ace mengklaim, banyak masyarakat yang merasakan bahwa pemerintahan Jokowi telah berhasil dalam berbagai bidang, antara lain ekonomi, inflasi yang relatif lebih terkendali, sosial, keamanan dan lain-lain.

"Hal itu dapat terlihat dari survei yang ditunjukkan lembaga-lembaga kreadibel," kata Fadli.

Sejauh ini, kata ia, kekuatan partai politik pendukung Jokowi sudah menyatakan dukungan pencalonan Jokowi di pemilu 2019 nanti. Hal ini menunjukan kekuatan dan kekompakan partai pendukung yang merasa puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi.

"Selain Golkar, partai yang sudah resmi yaitu Partai Nasdem, Partai Hanura dan PPP. Tentu semua Partai pendukung Pak Jokowi ini berkomitmen kuat menghantarkan pemerintahan ini berkinerja baik," kata Ace.

Ia menyakini dengan modal kesuksesan kinerja pemerintahan pasti akan menghantarkan keterpilihan kembali Jokowi sebagai Presiden pada periode yang kedua.

"Secara formal, memang konsolidasi partai politik antar pendukung pemeritah belum dilakukan secara intensif karena tahapan pelaksanaan Pilpres baru dimulai pada pertengahan tahun ini," ucapnya.

"Namun semua partai politik pemerintah kini bekerja keras untuk mensukseskan pemerintahan Pak Jokowi agar dapat mencapai target-target kinerja pemerintahan yang dirasakan rakyat," tambahnya. ***