Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
21 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
23 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
23 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
21 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
7 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sakit Hati Gara-gara Dibilang Jomblo, Pemuda Ini Cekik Tetangganya yang Hamil Tua hingga Tewas

Sakit Hati Gara-gara Dibilang Jomblo, Pemuda Ini Cekik Tetangganya yang Hamil Tua hingga Tewas
Polisi memperlihatkan foto korban. (istimewa)
Selasa, 30 Januari 2018 04:23 WIB
JAKARTA - Hati-hati dengan kata jomblo. Kata yang mengindikasikan seseorang masih sendiri alias lajang ini bisa jadi bumerang.

Itulah yang terjadi pada Iis Aisyah. Olok-olok jomblo yang terucap dari mulutnya mengantarkannya pada kematian. Ia dibunuh FN alias Nunur yang sakit hati dibilang jomblo.

Nunur, pemuda 28 tahun, warga  Kampung Jonge, Desa Sukawangi, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat,  mengakui telah membunuh Iis pada Jumat, (19/1/2018) lalu.

Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna, rumah pelaku dan korban berdekatan alias tetangga. "Hanya sepele, tersangka ini sakit hati karena dibilang jomblo," ujarnya, Senin (29/1/2018).

Kejadian tersebut bermula saat Nunur melintas di depan rumah Iis. Iis saat itu membahas soal status Nunur yang mash melajang dan agar cepat menikah. Karena teman-teman sebaya Nunur saat ini sudah memiliki anak.

"Kata korban masa usia sudah tua belum menikah, padahal teman-teman Nunur sudah pada punya anak," kata Budi menirukan ucapan pengakuan tersangka.

Diolok-olok seperti itu, Nunur sakit hati dan menyimpan dendam. Malam harinya Nunur berkunjung ke rumah Iis. Saat Iis akan mengambilkan air minum, Nunur mengikutinya dan mencekik hingga Iis meninggal.

"Jadi darah yang ada di tubuh korban, itu berasal dari jari tangan Nunur yang digigit korban," ungkapnya.

Saat Iis yang tengah hamil tua lunglai dan meninggal dunia, Nunur mengambil polselnya dan langsung melarikan diri ke Jakarta.

"Jadi banyak petunjuk sehingga kami tak terlalu kesulitan mengungkap kasus ini," kata Budi. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:viva.co.id
Kategori:DKI Jakarta, Hukum, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/